Hai, semuanya. Selamat datang di part 3.4
Nggak kerasa udah makin jauh aja, ya :)Kalian masih inget Andre, kan?
Iya, Andre yang jadi orang gila sehari gara-gara menang lomba itu. Yang bikin Naura ketawa di kantin ;)Dulu ada yang pernah bilang gini sama aku, "Kamu akan menjadi sangat berharga, setelah kamu tiada." Benar, sesal itu nggak main-main.
Jadi, di sini aku cuma mau bilang, buat kalian yang pernah ditinggalkan ke tempat yang sangaaat jauh, tempat yang nggak akan pernah bisa kalian gapai. Semangat, ya? Tuhan punya rencana indah untuk kalian.
Tuhan sayang dia, Tuhan juga sayang kalian 😊
⚠️
16+ alert! Murder, violence, hemophobia, harsh word, etc.
Tidak untuk ditiru!☯☯☯
Seharian penuh Naura berdiam di kelas bersama Rinai, tidak ada tanda-tanda kedatangan Vara dan Sherina yang biasa mengganggu. Bahkan Mouza dan Baby yang kemarin membuat Naura terbaring di rumah sakit pun tidak kelihatan batang hidungnya.
Rinai sendiri heran, selama Naura tidak bersekolah suasana mengganggu seperti bullying jarang terjadi. Bahkan, pentolannya seperti menghilang ditelan bumi.
"Nau, akhir-akhir ini sekolah sepi banget," celetuk Rinai yang duduk di bangku sebelah Naura.
Naura terdiam, pikirannya masih terporsir pada ucapan Valdo semalam yang mengatakan itu hari terakhir mereka bersama-sama. Apa maksudnya juga Naura masih belum paham.
"Anak-anak juga nggak ada yang gunjingin lo lagi," lanjut Rinai, ia tahu Naura mendengarkannya.
"Anehnya, Vara sam—siapa, Nau?" Rinai menghentikan ucapannya ketika Naura terkejut ponselnya bergetar.
Valdo yang tiba-tiba menghubunginya, tapi bukan itu yang membuat Naura tak kunjung menerima permintaan sambungan dari sana. Gadis itu salah fokus dengan foto profil yang Valdo gunakan. Naura ingat bagaimana ia menghindar dari kamera Valdo semalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Half Nerd : I'm Nerdy Not Puny! [Selesai]
Ficção AdolescenteNaura sempat mengira rasa sakitnya akan berakhir setelah semesta menghadirkan sosok Valdo yang luar biasa. Sayang, perkiraan Naura salah total. Itu bukan akhir, tapi awal dari penderitaan yang sesungguhnya. *** Half Nerd : I'm Nerdy, Not Puny! Ding...