Haiii, akhirnya aku update lagi
Pada penasaran gak nih sama kasus Wilona? Siapa yang sebenernya salah sih?! :"
Oke, langsung baca aja wkwk
Jangan lupa voment yak <3☯☯☯
Gerbang utama terbuka, sebuah mobil SUV Range Rover Velar hitam putih memasuki pekarangan rumah mewah Naura. Tiga remaja SMA berseragam sama keluar bersama dari sana. Membuat Alvin yang tengah berdiri di ambang pintu mengernyit heran. Jarang sekali Naura mau diantarkan pulang oleh orang lain seperti ini.
Naura sendiri bungkam, ia melangkah mendekati sang Kakak kemudian menyalaminya. Lain dengan Valdo dan Lexy yang membeku di depan beranda melihat Alvin memasang wajah dingin. Terjawab sudah pertanyaan Lexy tentang keluarga Naura waktu itu.
Melihat sang Kakak menatap Valdo dan Lexy tidak bersahabat. Naura langsung menyikut pelan lengan Alvin. Mengisyaratkan untuk tidak menunjukkan curiga berlebihan pada mereka berdua. Karena Valdo dan Lexy kemari hanya berniat mengantarkan Naura pulang, tidak lebih.
"Masuk dulu?" tawar Naura.
Lagi, Alvin kembali dibuat curiga dengan perubahan Naura. Selama ini, Naura hanya akan menerima Alpha untuk masuk ke dalam rumahnya. Jika memang tidak berkehendak, siapa saja yang datang akan gadis itu biarkan di depan gerbang.
"B-boleh?" kaget Lexy, ia sedikit tidak percaya.
Valdo juga diam mendapati Naura berubah sedrastis ini. Apa benar, kejadian di gedung terlarang tadi yang membuat Naura kini bisa menerima kehadiran mereka?
Naura menoleh pada Alvin. Pria yang kini mengenakan kaus putih kedodoran dan celana training merah hati itu merespons sang Adik dengan anggukan patah-patah. Toh, jika Naura sudah berkehendak, ia bisa apa. Yang terpenting sekarang adalah mengawasi dua pria yang baru saja ia lihat ini.
Sementara itu, Valdo dan Lexy melangkah masuk mengekor Naura. Dua remaja pria itu sempat ternganga melihat interior rumah mewah Naura, elegan dan mewah. Ia tidak pernah menyangka gadis berkacamata yang terkenal dengan penampilan sederhana itu memiliki rumah bak istana begini.
"Duduk dulu, Naura mau ke kamar," celetuk Alvin sembari melangkah menuju sofa ruang tamu.
Valdo dan Lexy mengangguk mengerti. Duduk di sana dengan posisi seformal mungkin. Canggung berada di dekat Alvin yang ternyata berkali lipat jauh lebih dingin dari Naura.
☯☯☯
Naura keluar dari kamar mandi rapi dengan kaus abu-abu dan celana panjang biru dongker. Gadis itu langsung menata rambut usai dikeringkan dan melangkah keluar kamar. Tujuannya sekarang dapur, hendak memeriksa kulkas atau lemari penyimpanan.
Sayang, yang Naura dapatkan hanya lembaran roti tawar dan susu tawar. Tidak mungkin Naura akan menyuguhkan ini pada Valdo dan Lexy. Kalau kakaknya pasti mau-mau saja. Memang pada dasarnya pria itu pemakan segala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Half Nerd : I'm Nerdy Not Puny! [Selesai]
Fiksi RemajaNaura sempat mengira rasa sakitnya akan berakhir setelah semesta menghadirkan sosok Valdo yang luar biasa. Sayang, perkiraan Naura salah total. Itu bukan akhir, tapi awal dari penderitaan yang sesungguhnya. *** Half Nerd : I'm Nerdy, Not Puny! Ding...