MCG ~ 4

120 13 4
                                    

Haii, di sapa lagi oleh Kinan, share ke teman-teman kalian untuk baca cerita aku hhhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haii, di sapa lagi oleh Kinan, share ke teman-teman kalian untuk baca cerita aku hhhh....

Happy reading 🤗

.

Sore nya terasa berbeda, biasanya Kinan pergi jalan atau sekedar nongkrong di cafe-cafe Instagramable di ibu kota. Kinan menarik nafas dalam-dalam kemudian di hembuskan nya.

"Sudah siap sayang?" Tanya Papi nya.

"Udah Pi !"

Awalnya Kinan ingin berjualan sendiri saja tanpa Haris, tapi papi nya memaksa untuk ikut karena khawatir jika nanti Kinan pulang malam ada yang mengganggu.

"Kinan mau kemana?" Tanya Ajeng.

"Eh Ajeng ini gue mau jualan ikan bakar di depan sana."

"Saya boleh ikut bantu-bantu gak?, Kebetulan saya gak ada kerjaan."

"Tapi, gue nanti gak bisa kasih kamu upah yang layak Jeng."

"Gak papa, ikan bakar aja cukup."

"Tapi----"

"Udah niat naik orang jangan di tolak," ujar Haris.

"Iya udah. Yuk, Jeng !"

"Kapan kalian kenal ?" Tanya Haris.

"Kemarin Pi waktu Kinan keliling terus ketemu deh sama Ajeng."

"Oh gitu. Tapi kamu gak bakal di cari kan ?"

"Gak kok om, lagian ini waktu nya aku kerja serabutan iya kayak cuci piring gitu."

"Kalau gitu lo boleh kerja sama gue."

"Makasih Kinan."

Haris merasa sedikit ada perubahan pada putrinya ini, dia hafal betul Kinan itu sulit sekali di dekati apalagi dulu dia memilih teman yang sederajat dengan nya. Tidak apa dia jatuh miskin asalkan Haris mendapatkan Kinan versi lain yang lebih menghargai orang dan membantu sesama walaupun dalam keadaan di bawah.

Belum ada satupun orang yang mampir ke tempat Kinan, Kinan hanya bisa bersabar untuk itu. Sesekali untuk mengusir rasa bosan dan kantuk Kinan memainkan ponselnya, scroll atas- bawah melihat apa saja isi Time Line instagramnya.

Kinan tersenyum kecut saat melihat mantan pacar dan sahabat nya mengunggah foto berdua, sepertinya mereka sudah lama sekali menjalani hubungan di belakang Kinan secara diam-diam.

"Permisi..."

Kinan terperangah, kemudian mengukir senyum berharap lebih semoga laki-laki paruh baya itu membeli ikan bakar nya.

"Iya pak, ada yang bisa saya bantu?"

"Saya mau beli ikan bakar, tapi yang jualan mana?"

"Kebetulan saya sendiri pedagang nya pak."

My Charming GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang