MCG ~ 43

29 1 0
                                    

Posenya agak laennnn yaaa😁 style nonton konser mode-on

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Posenya agak laennnn yaaa😁 style nonton konser mode-on

Tandai typo, jangan lupa kritik dan saran. Maaf jika ada kesalahan tempat atau apapun itu karena hanya bermodal search dari google 🙏🏻🤗

Happy reading 🤗

🌼🌼🌼

Kinan, Seya, Lily dan Alena sudah berkumpul di rumah Ziva. Mereka tidak pergi berlima ada Amar yamg selalu mengikuti kemana sang kekasih pergi.

"Kak Amar udah aman kan izin sama Pak Reksa?" tanya Kinan.

"Aman. Tapi kayaknya Rey yang nggak aman, bakalan gelisah kalau nggak ada lo," jawab Amar.

Kinan senyum-senyum sendiri mendengar nya di tambah wajah yang dihiasi rona merah. "Semoga ya kak dia nggak deket-deket bocil kegatelan," lanjutnya.

"Aduh, hidungnya kembang kempis gitu," ejek Lily.

"Pasti Ziva, ya yang ajarin?" terka Amar.

"Emang bener kok dia itu kegatelan, rela putusin kak Aron cuma buat deketin Rey lagi," terang Ziva.

"Dulu aja sok jual mahal," timpal Seya.

"Udah nggak usah di perpanjang, nanti nggak jalan- jalan, lagi."

"Kin, nanti kita lihat rumah lo yang di Jakarta dong," ujar Ziva.

"Boleh aja sih."

"Ingat, jangan ada yang tidur," ujar Amar memperingati.

"Gampang!" ujar mereka kompak.

Amar ingin menarik ucapannya saja yang melarang para cewek ini untuk tidur. Bagaimana tidak, dari baru jalan sampai masuk gerbang tol mereka bernyanyi dengan nada tinggi mengalah kan suara lagu yang mereka putar. Sampai satu album mereka nyanyikan.

"Sayang, temen-temen kamu nggak haus ya?"

"Kamu haus ya?" Ziva balik bertanya. "Kalau kamu haus nanti kita berhenti di rest area."

"Boleh aja sih. Maksud nya mereka nyanyi durasinya panjang banget dari berangkat sampai mau sampai."

"Lha, bukannya kamu yang minta kalau mereka nggak usah tidur?" Ziva menaikkan sebelah alisnya.

"Kalau aku tahu gini ya lebih baik tidur, biar kamu aja yang nemenin aku."

"Biar nggak ngantuk lha ya."

"Jadi mampir nggak ni?" tanya Amar Ketika hendak sampai di rest area.

"Jadi." Ziva berbalik memberitahu keempat temannya. "Guys, kita mampir dulu ya. Kita ibadah dulu."

"Oke. Kering juga ni tenggorokan nyanyi terus," ujar Seya sambil mengusap lehernya.

"Iya, nggak ada stok buat teriakin kembaran gue Jennie," sahut Lily.

My Charming GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang