MCG 46

13 1 0
                                    

Happy reading bestie ❣️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading bestie ❣️

🌼🌼🌼

Sebenarnya Kinan masih ingin bermalas-malasan di atas kasurnya. Kalau Ziva tidak menerornya dia akan sengaja datang terlambat ke sekolah.

Kinan berjalan gontai memasuki area sekolah, hari ini ramai sekali membuatnya semakin malas berada disana. Sepertinya UKS atau ruang OSIS adalah tempat untuk bersembunyi. Dari jauh Kinan menatap Rey yang sedang berjalan bersama Riana, terlihat sibuk sampai Kinan dilupakan.

"Ananda Dyah Ayu Kinanti silahkan segera menuju sumber suara," ucap seseorang memanggil nya menggunakan pengeras suara.

Kinan mendengkus, rencana untuk menghindar gagal.

Tribun dilapangan basket sudah dipenuhi oleh murid dari sekolah lain yang akan mengisi pertandingan perdana Turnamen basket yang diadakan oleh SMA Nusa Bangsa.

"Kin, dari mana aja?" tanya Rey.

Kinan melirik sebentar kearah Riana lalu melengos pergi tanpa sepatah kata. Kinan sengaja menyenggol bahu Riana dengan keras seolah Kinan sedang memberi cewek itu peringatan.

Rey berdecak, lalu mengikuti Kinan.

"Asataga, Kinan kok telat sih?" tanya Pak Reksa yang sepertinya memang sudah menunggu Kinan dari tadi.

"Saya pikir udah di gantiin soalnya ngintilin terus sih." Sindiran tersebut ditujukan untuk Riana. Sedangkan yang di maksud hanya diam menunduk.

"Nggak ada gonta-ganti, nanti malah bikin berantakan lagi.

Pukul 8 acara langsung dimulai. Kinan selaku MC membacakan rangkaian acara yang tidak lain adalah sambutan kepala sekolah, ketua panitia dan ketua OSIS.

"Sok-sokan jadi ketua panitia tapi malah di wakilkan," cibir Ziva.

"Kenapa nggak kak Ziva aja yang wakilin?" Sahut Calista.

"Maaf, maaf aja ya, gue terlalu males bantuin orang yang aslinya masih mampu. Tapi caper aja sok malu-malu," balas Ziva sengit.

"For you information, Dek. Ziva juga dulu adalah ketua panitia nya tahun kemarin," ujar Desi salah satu anggota OSIS juga.

"Kasih tau, Des ...," ujar Ziva jumawa sambil mengibaskan rambutnya.

"Iva, udah sih buang-buang tenaga aja. Itu urusan dia."

Setelah acara selesai Kinan langsung memisahkan diri, tujuan nya ke ruang OSIS untuk tidur karena kalau ke UKS bisa saja ada salah satu pemain yang cidera jadi Kinan memutuskan untuk tidak kesana.

"Kinan ...."

Tangan Kinan tertahan di handle pintu, berbalik melihat siapa yang memanggilnya. "Ada apa kak?" Kinan menatap malas orang yang di panggil nya dengan sebutan 'kak' barusan.

My Charming GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang