MCG ~ 8

90 8 1
                                    

Siapa yang nggak meleleh liat most wanted satu ini, adem banget kayak ubin masjid

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapa yang nggak meleleh liat most wanted satu ini, adem banget kayak ubin masjid.

Hallo.... Jangan lupa follow, vote dan coment. Aku tunggu lho iya, itu salah satu mood booster bagiku. Mau iya mau😌

.

30 menit sudah berlalu Kinan dengan setia menunggu Rey dengan sabar perutnya sudah kembung karena terlalu minum banyak air, namun Rey tak kunjung datang. Kinan mendengkus sebal kalau tahu gini mungkin dia tidak akan sudi datang tepat waktu lebih baik dia membantu Ajeng membakar ikan lalu mendapatkan uang.

"Lima menit lagi," monolog Kinan.

Tapi tidak ada juga tanda-tanda Rey akan datang, Kinan memilih untuk pergi biarkan saja Rey bdatang tapi tidak menemukan Kinan di sana. baru beberapa langkah Kinan mendengar suara deruman motor tepat dibelakangnya tapi Kinan menghiraukannya dia tahu itu Rey dan Kinan terlanjur kesal.

"Kinan !" teriak Rey buru-buru. Takut Kinan semakin jauh.

Kinan memutar bola mata nya lalu berbalik melihat wajah tampan Rey tanpa dosa. "Apa?" tanya Kinan ketus.

"Kita nggak jadi belajar?"

"Lo telat. Gue keburu nggak mood."

"Tiga puluh menit doang," ujar Rey santai.

"Tiga puluh menit doang?" beo Kinan, "heh kalau gue tahu lo bakalan ngaret gini lebih baik gue jualan aja."

"Iya maaf. Tapi gue ada alasan makanya gue telat."

"Apa?"

"Gue harus melewati Sella. Lo tahu nggak sih..."

"Enggak."

"Denger gue dulu," Kinan tersenyum, senyum yang membuat jantung Rey berdebar melihat nya. "Cantik."

"Eh apa?"

"Nggak. Jadi gini, buat ketemu lo belajar bareng aja gue harus mengelabui Sella, bonyok gue baru deh bisa lolos buat ke sini. Sella itu udah kayak mbak Kunti bikin takut."

Kinan meledakkan tawa nya, "eh nggak boleh lho ya."

"Asal lo tahu juga," ucap Rey di sela tawa nya.

"Apa lagi?"

"Siswi lain tuh berharap banget pengen satu kelompok sama gue, apalagi berduaan kayak gini."

My Charming GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang