MCG~3

133 15 6
                                    

Masih semangat? Masih dong masa enggak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih semangat? Masih dong masa enggak. Haiii jangan lupa follow vote dan coment gengss 🔥🔥

Semangat pagi berapi-api, jangan lupa sarapan dan sempat kan baca cerita aku juga iya.

Happy reading 🤗

.

Setelah siap dengan seragam baru nya  Kinan sedikit urung beranjak dari meja rias nya. Kejadian kemarin yang dia lihat begitu mengeri kan, bagaimana jika itu terjadi pada nya? Kinan bergidik ngeri semoga hari pertama nya baik-baik saja.

"Kin...."

"Iya Pi?'

"Ayok papi antar !" Tawar papi nya.

"Gak usah lah Pi, Kinan naik angkot aja."

"Tapi----"

"Nope ! Anter Zias sama Ziana aja."

"Seriously?"

"Aku terlihat ngelawak?"

"Iya udah kamu hati-hati iya !"

"Siap. Papi juga."

Kinan segera pergi dari rumah dia malas sarapan bersama dengan mami dan Dina. Butuh berapa tahun lagi untuk Kinan bisa menerapkan mereka?. Kinan menghela nafas berat.

Tak butuh waktu lama angkot yang Kinan tunggu sudah datang yang akan membawa nya ke sekolah baru, walaupun Kinan tinggal di kampung tetap saja sekolah nya kebagian di tempat yang cukup ramai.

Kinan menatap gerbang yang menjulang tinggi, "masa iya sih gue telat, baru jam tujuh juga," gumam Kinan lesu.

Tinn..... Kinan berjengit, suara klakson membuat nya hampir jantungan. Dadanya sedikit bergemuruh.

"Eh minggir dong gue mau lewat !" ucap gadis itu angkuh.

Kinan memutar bola mata malas, andai saja Kinan tidak seperti ini mungkin dia bisa membeli lima mobil yang gadis itu kendarai.

"Dih belagu bacot," umpat Kinan pelan.

Kinan mengerutkan keningnya bingung melihat gadis itu turun dari mobil nya kemudian marah-marah pada satpam yang seperti nya baru saja datang.

"Maaf non saya terlambat motor saya mogok."

"Saya tidak peduli, cepat buka kan saya gerbang," hardik nya kasar.

My Charming GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang