MCG 48

25 1 0
                                    

Tetap cantikss dalam keadaan apapun 🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tetap cantikss dalam keadaan apapun 🥰

Happy reading

🌼🌼🌼

Saat Kinan terbangun, dia tidak menemukan siapa-siapa disana. Kinan meraba keningnya karena merasakan ada yang memegang tangan dan menciumnya.

"Apa mimpi lagi ya?" gumam Kinan.

Kinan meraih ponselnya membuka WhatsApp lalu menekan salah satu grup chat. Kinan tersenyum miris melihat beberapa potret dokumentasi yang di kirim di grup OSIS. Apa Rey berusaha mencarinya? Mungkin iya, tapi untuk menjenguknya ke rumah sakit rasanya tidak mungkin karena Kinan sudah melarang Amir dan Randi memberitahu nya.

K

inan menghela napas, menyandarkan punggungnya. Mungkin Kinan terlihat biasa saja saat melihat Rey dan Riana kembali dekat seperti sebelum Kinan hadir diantara mereka. Tapi, jauh di hati yang paling dalam — Kinan rindu, sakit, cemburu menjadi satu. Mau marah tapi dia tidak berhak, akibatnya dia hanya bisa memendam sendirian.


Setiap malam kepalanya riuh, ada banyak sekali pikiran yang sedikit mengganggunya. Ketika Rey hadir di mimpinya, membuat Kinan enggan bangun dari tidur karena setelah itu dadanya terasa sesak.

"Rey, jika hanya didalam mimpi kita bisa bersama. Maka gue akan memilih untuk tetap tidur agar bisa bersama lo selamanya." Kinan kemudian menyimpan ponselnya ke nakas yang terdapat di samping ranjangnya. Dari pada membuatnya semakin sakit Kinan lebih memilih tidur kembali.

Kali ini Mami terlihat bahagia. Tidak ada wajah murung atau senyum yang di paksakan saat bertemu Kinan. Kinan merasakan perubahan itu.

"Mami, mau jemput Kinan?"

Mami menggeleng pelan seraya tersenyum manis membuat hati Kinan menghangat dan tenang seolah-olah beban yang di pikulnya hilang begitu saja.

Kinan tersenyum lega, kali ini dia tidak meminta itu lagi. Hanya saja ingin memperbaikinya semuanya selagi masih diberi kesempatan oleh sang maha kuasa.

"Mi, maaf. Kali ini Kinan ingin tetap hidup bersama keluarga Kinan yang baru. Mami jangan pernah berpikir kalau Kinan lupa sama Mami. Mami tetap nomor satu di hidup Kinan."

Mami hanya tersenyum menanggapinya seraya mengelus lembut rambut Kinan.

"Mami kenapa sih?"

"Kinan ... Mami bahagia kamu sudah berdamai dengan keadaan. Kamu jangan jahatin Mami Rena, ya Mami nggak suka." Mami tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya, senyum manis masih menghiasi wajah cantiknya. Dia terharu melihat perubahan pada putrinya.

My Charming GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang