MCG 56 ~ End

49 3 0
                                    

Happy reading 🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading 🤗

🌼🌼🌼

Hari ini akan di bacakan hasil mediasi, tidak ada yang tahu ternyata Haris diam-diam melakukan nya. Sedari tadi Rey — sejak memasuki ruang sidang, dia tidak melepaskan genggamannya dari tangan Kinan.

"Rey, semoga hasilnya memuaskan," ujar Kinan.

"Aku sampai keringat dingin gini, semoga ada keajaiban."

Setelah hakim selesai membacakan hasil mediasi, Rey langsung membawa Mama dan Kinan kedalam pelukannya. Air mata tak terbendung menyambut kabar bahagia tersebut, ucapan syukur menggema di ruangan itu.

Rey melepaskan pelukannya, dia berjalan menghampiri Haris. "Om ...." Rey langsung memeluknya. "Terimakasih, terimakasih udah meringankan hukuman Papa."

Haris mengusap lembut punggung Rey. "Sama-sama."

"Mas Haris, terimakasih atas kebaikan nya," lirih Farah.

"Makasih juga udah melahirkan Rey, karena dia bisa membuat Kinan jadi lebih baik."

"Bukan karena aku kok. Karena lillahita'alla. Iya kan sayang?" Rey meminta persetujuan.

"Iya karena Allah, tapi melalui perantara kamu."

Sedari tadi Kinan tidak melihat keberadaan Tante Irish, seharusnya dia berada disana bersama Juan dan Alex.

"Cari seseorang?" tanya Rey.

"Iya. Tapi aku nggak ada lihat dia."

"Kenapa?" Haris menimpali melihat Kinan yang kebingungan mencari seseorang.

"Tante Irish di mana?"

Haris menghela napas berat. "Irish ... Masih koma," lirihnya.

"Pi, kok bisa?"

"Waktu penangkapan Irish berusaha kabur. Saat di jalan dia tidak melihat mobil yang melaju kencan, dia tertabrak sampai tubuhnya terpental jauh."

"Pi, bawa aku ke Tante Irish."

"KINAN !!"

Kinan menghentikan langkahnya, berbalik ke sumber suara. "Iya?"

Dia langsung memeluk Kinan tidak henti nya mengucapkan terimakasih. "Kin ... Gue nggak tahu bagaimana cara membalas kebaikan lo."

"Lo cukup jadi orang baik aja." Kinan tersenyum manis.

"Lo baik banget pantes Rey ngejar-ngejar lo. Kalian emang cocok."

"Bisa aja. By the way, gue punya sesuatu untuk lo!" Kinan hampir melupakannya. Walaupun Sella jahat padanya tapi Kinan tidak ada niat membalas nya melainkan memberikan sesuatu yang mungkin Sella tidak memikirkannya.

"Wah, apaan? Emang gue ulang tahun ya?"

"Guys ...!!" Kinan bertepuk tangan.

"Sella ...." Dua gadis itu berseru kencang membuat pandangan orang-orang disana tertuju pada mereka berdua.

My Charming GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang