MCG ~ 40

26 2 0
                                    

Kuingin marah melampiaskan tapi kuhanyalah sendiri disini, ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada bahwa hatiku kecewa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kuingin marah melampiaskan tapi kuhanyalah sendiri disini, ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada bahwa hatiku kecewa .... — Bunga Citra Lestari, Kecewa—

Happy reading 🤗

🌼🌼🌼

Rasti
Pagi ceue cantiqqqq

Kinan
Anjir, please typing nya itu🤣🤣

Ada apa ni pagi-pagi?

Rasti
I micyuuuu ❣️

Kinan
Anak SMP apa nggak bisa typing normal?🤣

Rasti
Udah sih masalah typing kok di bahas.

Gue mau ketemu, nanti ke warung ya ini urgent banget

Kinan
Hmm ... Gianna ya!

Rasti
Gue tunggu

Kinan kembali menyimpan ponselnya, kemudian dia berjalan keluar kelas karena hanya dia yang tersisa di dalamnya.

Langkah Kinan terhenti didepan sebuah ruangan yang terletak di belakang gedung utama. Hanya suara angin yang berhembus menerpa ranting yang berjatuhan dan menghasilkan suara gesekan.

"Udah lama nggak main piano," ujar Kinan seraya menekan tuts.

Kinan memulai menekan tuts , setelah menemukan melodi yang pas Kinan mulai menyanyikan sebuah lagu. Di ruangan ini hanya dia sendiri menikmati sedihnya. Lagu yang dinyanyikan nya membuat nya ingin menumpahkan tangisnya. Membayangkan bahwa itu kisahnya dengan Rey.

Sungguh menghayati.

Kinan memejamkan mata setelah selesai menyanyi membebaskan air matanya yang sedari ditahan kemudian disusul suara tepukan tangan. Kinan buru-buru menghapus air matanya lalu  menoleh menyunggingkan senyum tipis.

"Gue cari-cari ternyata disini."

"Nggak tahu kenapa kaki gue bawa kesini."

Galih menggeser kursi kesamping Kinan agar duduk mereka berdekatan yang semula kursi itu berada di belakang Kinan.

"Nggak salah emang Amir rekomendasiin lo jadi penyanyi di band gue."

"Bisa aja sih. Kok lo tahu sih gue disini?"

"Tadi di kasih tahu sama siapa mungkin katanya liat lo jalan ke ruang musik."

"Gue lagi pengen menyendiri."

"Kenapa, hmm?"

Kinan bergeming, terlalu takut jika Galih mengetahui semuanya akan menambah masalah.

"Lo mau nyanyi satu lagu duet bareng gue? Lo main piano gue main gitar," tawar Galih ketika melihat perubahan raut wajah Kinan.

My Charming GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang