Happy reading 🤗
🌼🌼🌼
Sepagi ini Galih sudah mengajaknya berkunjung ke ruang OSIS. Kinan hanya bisa pasrah karena Galih menarik tangan nya paksa.
"Kak, ada apa sih?"
"Duduk dulu!" pinta Galih.
Kinan menurut, duduk berhadapan dengan Galih.
"Kak, cepat! Nanti keburu masuk," kesal Kinan.
"Lagi beberapa bulan kan gue lulus, terus nanti di acara puncak HUT sekolah gue mau kita nyanyi bareng."
"Kenapa harus gue, males banget. Suara gue juga jelek."
"Tapi kata Ziva suara lo bagus."
Kinan menghela napas, memang waktu itu dia pernah kedapatan bernyanyi saat sedang mencuci piring di rumah Ziva, semenjak itu Ziva sering menyuruhnya ikut ekstrakurikuler bernyanyi karena setiap tahunnya ada lomba bernyanyi.
"Iya itu waktu mood gue bagus. Tapi sekarang udah nggak lagi."
"Please!"
"Gue pikir-pikir. Mau lo nunjukin puppy eyes pun gue nggak bakal luluh."
"Iya udah deh. Semoga lo berubah pikiran."
"Duluan ya kak."
Kinan berjalan menyusuri koridor yang masih tampak sepi, mungkin karena udara yang dingin membuat mereka enggan beranjak dari tempat tidur.
"Kalau kak Galih udah datang pasti Rey juga." Kinan tersenyum. Lalu berjalan cepat menuju kelas.
Saat akan sampai, Kinan menghentikan langkah nya menatap dua orang di depannya lalu memutar bola mata malas ketika melihat Rey dan Riana sedang duduk di bantaran yang sepertinya mereka sedang melihat sesuatu. Kinan mendengkus lagi-lagi rasa cemburu itu datang menghampiri, bagaimana nanti ketika dia sudah berpisah dengan Rey pasti akan terasa sulit dan membuat sesak dadanya.
"Eh, Kin. Desain nya bagus nggak?" tanya Rey saat matanya menangkap sosok Kinan yang hendak melewati nya ke dalam kelas.
"Nggak tahu!" ketus Kinan, lalu melengos pergi meninggalkan Rey.
Hatinya panas padahal udara pagi ini lumayan dingin. Kinan mengeluarkan airpods lalu memutar lagu galau yang sedang di putar akhir-akhir ini juga sering mendengar nya di angkot. Kinan membuka buku paket membaca materi yang akan di pelajari pagi ini, semenjak sekolah di sini Kinan lebih rajin belajar.
Kinan melirik sebentar saat merasakan kehadiran seseorang di samping nya, setelahnya Kinan kembali fokus membaca tidak perduli Rey yang sepertinya sedang berbicara karena Kinan tidak mendengar nya.
Rey terus menggoyangkan lengannya, namun Kinan tidak terusik sedikit pun.
🌼🌼🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
My Charming Girlfriend
Teen FictionDyah Ayu Kinanti Lo itu pahit sama kayak nama lo Pare. Farey Arsya Pramudya Nama gue Farey bukan Pare. Gue akan bikin lo jatuh cinta sampai lo nggak bisa jauh dari gue ! Cover By : Pinkcery Original story by : pinkcery Star : 31 Agustus 2021 #1 on...