Dyah Ayu Kinanti
Lo itu pahit sama kayak nama lo Pare.
Farey Arsya Pramudya
Nama gue Farey bukan Pare. Gue akan bikin lo jatuh cinta sampai lo nggak bisa jauh dari gue !
Cover By : Pinkcery
Original story by : pinkcery
Star : 31 Agustus 2021
#1 on...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai, sudah lama aku nggak pernah nengok lapak ini karena fokus menyelesaikan cerita yang lain. Aku kewalahan menulis dua cerita sekaligus jadi aku update jika sempat saja. Semoga pembaca nya tidak kabur ya hahaha....
Maaf ya kalau garing.
Happy reading 🤗...
.
Rey mengerutkan keningnya, dia menatap Rasti dari atas sampai bawah, dia heran tidak biasanya nya dandanan Rasti sesuai dengan umurnya.
"Apasih kak liatin gue kayak gitu?" ucap Rasti ketus. Karena seperti nya tidak ada yang salah dengan dirinya.
"Tumben lo cantik biasanya lo duplikat nya si Sella mirip kuntilanak."
Dari arah dapur terdengar suara gelak tawa Galih saat mendengar Rey barusan karena terdengar lucu bagi nya. Bisa-bisanya Rey menyamakan Rasti dan Sella dengan perempuan bedaster putih itu.
"Kak Galih jangan ikut-ikutan deh." Rasti memberenggut sebal.
"Nggak, dek, seriusan deh, lo lebih cantik gini. Jadi mama nggak perlu repot-repot ke sekolah karena di panggil guru BK terus."
"Iya, ngapain sih ikut Sella dandan kayak gitu. Mama juga iya-iya aja nggak marahin Rasti, seneng banget di panggil ke sekolah sampai males buat datang dengan kasus yang sama."
"Rey kalau ngomel ngelebihin mak-mak komplek ya ma," ujar Galih.
"Bener, padahal orang tahu nya dia cold boy." Fara cekikikan, karena melihat wajah masam Rey.
"Ada apa nih ribut-ribut," ucap Juan yang baru saja sampai di ruang keluarga.
"Eh, Pa, udah pulang?"
"Keliatan nya papa lagi ngapain emang nya ma," jawab Juan.
"Emang basa-basi aja tuh pa," sahut Rey datar
"Sella nggak kesini?"
"Sella ad ...."
"Udah Rey usir," potong Rey cepat. Kemudian Rey bangkit dan berjalan ke arah kamar entah dia akan tidur atau menelponnya Kinan.
Rey membaringkan tubuhnya, jiwa raganya lelah sekali, di paksa untuk mencintai seseorang yang paling Rey benci. Entah kenapa.
Galih ternyata menyusul nya, akhir-akhir ini kakak nya selalu berkunjung ke kamarnya. Jangan-jangan Galih tidak akan memuluskan jalan Rey untuk mendekati Kinan.
