Dyah Ayu Kinanti
Lo itu pahit sama kayak nama lo Pare.
Farey Arsya Pramudya
Nama gue Farey bukan Pare. Gue akan bikin lo jatuh cinta sampai lo nggak bisa jauh dari gue !
Cover By : Pinkcery
Original story by : pinkcery
Star : 31 Agustus 2021
#1 on...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Calon ketos ganteng, jangan lupa ikut nyoblos ya gaisss....
Btw, ada yang masih bangun? atau kalau gak lagi ngapa-ngapain atau gabut gas lah mampir, tiba-tiba aku kepikiran buat update 2kali seminggu. Jadwal bisa berubah sesuai mood hahahaha
Tandai typo
Happy reading 🤗
.
Farey melemaskan bahu nya setelah acara rapat selesai, kalau bukan karena Galih kakak nya dia tidak sudi untuk menginjakkan kaki di ruangan ini. Setelah masa jabatan Galih selesai menjadi seorang ketua OSIS, Farey yang akan di calon kan berharap bisa menggantikan kakak nya. Farey juga menyeret kedua teman nya ikut serta untuk bergabung menjadi anggota OSIS.
"Rey, lo kalau mau ikut yang gini-gini jangan ajakin kita berdua dong, gue sih males banget jadi orang sok sibuk." Gerutu Amir.
"Gue sih ikut-ikut aja, apapun itu," Sahut Randi.
"Udah kalian diem aja napa, gue juga ogah sih. Galih aja yang banyak tingkah, dia ngancem gue !"
"Takut Lo di laporin kalau sering tawuran?"
"Takut sih, gue gak bisa liat mama gue nangis."
"Eh, katanya ada murid baru cantik lagi !"
"Oh iya bener gue ketemu kemarin di kopsis waktu dia ambil baju."
"Si Sella mah kalah."
"Mir, jangan gitu dong ada tunangannya."
Mereka berdua cekikikan menghiraukan Farey yang sudah menatap mereka tajam, Farey tidak suka jika dia di katai tunangan Sella karena Farey tidak menyukai nya.
"Sekali lagi kalian bilang gitu, gue tinju kalian."
Tidak merasa takut, Amir dan Randi semakin meledakkan tawa nya. Farey bangkit dari duduknya malas sekali meladeni manusia somplak yang tidak akan ada ujungnya keburu perut nya minta di isi.
"Rey, mau kemana?"
"Pasar?"
"Ngapain?"
"Ngojek, iya ke kantin lah. Di luar gaya nya sok cool tapi nyatanya lemot juga."
"Itu cara kami bertahan hidup dan menggaet perhatian para ladies. Iya gak bro?" Randi mengangguk setuju, sedangkan Rey memutar bola mata nya malas kemudian pergi meninggalkan mereka yang masih tertawa terbahak-bahak.
