we are back!!!
setelah melewati masa masa tersulit mereka dan menambah anggota baru dalam keluarga mereka.
bagaimana Jennie dan Lisa menghadapi kedua anaknya? kedua anak yang sudah pasti jauh berbeda dalam usia dan juga kepribadian karakter. akanka...
"Mommy!!" Teriak bayi berusia dua tahun berlari menghampiri ibunya yang sedang bekerja di kamarnya.
Jennie sedang sibuk mengerjakan pekerjaan kantornya yang begitu banyak. Dia tidak sempat menyelesaikannya sehingga pekerjaan itu ia bawa kerumah untuk dikerjakan di akhir pekan.
Lisa masih berada di luar kota karna dia sedang menghadiri sebuah seminar, hari ini dia akan pulang sesuai jadwalnya.
"Mommy!! Bisakah kita pergi jalan jalan hari ini?" Tanyanya.
Jennie menoleh menatap sang putra yang sudah merangkak ke kasur miliknya. "Maaf sayang... Tapi mommy sedang bekerja" kata Jennie.
"Tapi ini hari libur! Dan kau masih bekerja?" Tanyanya.
"Maaf sayang... Tapi mommy benar benar harus menyelesaikan ini... Mommy mengambil cuti bekerja selama dua tahun dan pekerjaan mommy begitu berantakan ketika mommy meninggalkannya" kata Jennie selembut mungkin.
Bocah yang diberi nama skala Levin manoban itu cemberut untuk memberitahukan bahwa dia sedih mendengar itu.
"Ok begini saja... Bagaimana jika nanti sore kita akan pergi ke taman setelah mommy selesai mengerjakan pekerjaan ini?" Tawar Jennie menatap anaknya dan menangkup pipinya.
"Benarkah?" Tanyanya antusias.
"Ya sayang..." Kata Jennie tersenyum.
"Yeay! Asikkk kita akan ke taman!" Katanya melompat kegirangan.
"Ok kalau begitu kau pergi bermain dulu... Dan mommy akan menyelesaikan ini dengan cepat" kata Jennie lagi dan anak itu mengangguk. Dia segera turun dari ranjang Jennie dan berlari menuju ruang bermainnya untuk bermain.
Jennie kembali pada pekerjaannya yang sudah benar benar menumpuk itu. Sudah hampir dua Minggu dia terus bekerja tanpa libur. Dia terlalu sibuk untuk itu.
. . .
Jennie POV
Aku masih berkutik dengan laptopku dan beberapa berkas di hadapanku. Ini hari libur tapi aku masih bekerja.
Begitulah aku! Dua Minggu belakangan ini aku selalu sibuk bekerja bahkan pada saat weekend aku menggunakannya untuk mengerjakan pekerjaanku.
Ya itu semua karna aku meninggalkan perusahaan selama dua tahun lamanya. Ya aku mengambil cuti selama itu karna aku mengurus bayi laki laki yang aku lahirkan dua tahun lalu.
Dua tahun terindahku setelah apa yang telah terjadi pada kami. Setelah kami melewati masa masa sulit kami pada waktu itu. Aku sangat bersyukur sekarang kami sudah baik baik saja bahkan keluarga kami lengkap dengan kehadiran putra kedua kami.
Perusahaanku berantakan ketika aku meninggalkannya seluruh saham kami menurun karna tidak ada yang memperhatikan. Aku telah mempercayai Lisa untuk mengurusnya tapi sepertinya dia juga lelah telah mengurus perusahaannya sendiri. Aku tidak menyalahkannya karna memang aku mengerti situasinya.
"Mommy..." Itu bayi kecilku yang tampan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
