1
2
3
Let's read my story'
.
.
.
Jennie POV
"Ugh! Bagaimana cara memotong ini?" Gumamnya.
Aku melirik ke arahnya dan ya dia kesulitan untuk memotong wortel. Ugh! Dasar Tidak mandiri, hanya memotong wortel saja bingung.
Aku mendekat ke arahnya dan meraih pisau yang ada ditangannya dan juga wortel untuk memberi contoh bagaimana memotong wortel. Aku memotong wortel menjadi beberapa bagian tipis.
"Seperti ini!" Kataku dingin padanya.
Kemudian aku kembali menyerahkan pisau dan wortel itu padanya agar dia bisa memotongnya.
Dia mulai memotong wortel sama seperti yang aku contohkan.
Aku melihatnya, dan terlintas dipikiranku untuk bertanya tentang dirinya dan juga nanon. Ini adalah waktu yang tepat untuk menanyakan banyak hal padanya.
Aku berpindah tempat kesampingnya agar lebih mudah bicara padanya.
"Yeri!" Panggilku dan dia menoleh lalu kembali memotong wortelnya. "Bisakah aku bertanya banyak hal padamu?" Tanyaku.
"Apa itu unnie?" Tanyanya.
"Apa kau menyukai anakku? Maksudku seperti kau jatuh cinta dengannya?" Tanyaku saat memotong daging.
Dia berhenti dan menatapku. "Kenapa kau bertanya?" Tanyanya kembali.
Aku berhenti dari memotong daging dan menatapnya dengan datar. "Tidak aku hanya ingin tahu!. Karna aku melihat, Sepertinya kau menyukai anakku" kataku.
Aku mendengar dia terkekeh dan kembali memotong sayuran. "Jika aku mengatakannya apa kau siap?" Tanyanya yang membuatku mengerutkan keningku.
"Maksudmu?" Tanyaku menatapnya bingung.
Dia terkekeh padaku,seperti dia sedang menertawakan ku. "Kurasa kau tidak perlu bertanya? Aku yakin kau pasti sudah punya jawabannya!. Dari bagaimana cara aku memandang anak mu unnie" katanya yang ya ada benarnya.
Harusnya aku sudah memiliki jawabannya. Tapi tentu saja aku hanya ingin memastikannya dulu.
"Jadi benar kau memiliki perasaan pada anakku?" Kataku dan dia tersenyum padaku. ugh! Sejujurnya aku merasa tidak suka mendengar jawabannya! Itu membuatku cemburu.
"Anakkmu memikatku sejak dulu unnie" katanya yang membuatku membelalakkan mataku.
"Yah! Apa apaan kau! Jangan bicara seperti itu!" Kataku tajam.
Dia terkekeh dan kembali memotong wortelnya dengan baik. Aku melirik sekilas ke arahnya dan kembali memotong daging.
"Aku tidak akan mengijinkan nanon untuk kembali berpacaran! Aku hanya ingin dia fokus pada sekolahnya!" Kataku setajam mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My parents from the star GEN II (BUKAN JENLISA)
Fanfictionwe are back!!! setelah melewati masa masa tersulit mereka dan menambah anggota baru dalam keluarga mereka. bagaimana Jennie dan Lisa menghadapi kedua anaknya? kedua anak yang sudah pasti jauh berbeda dalam usia dan juga kepribadian karakter. akanka...
