My parents from the star GEN II (BUKAN JENLISA)

11. don't Yeri

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Author POV

"Eumphhhh ahhhh sshhhh"

Sebuah ranjang tengah diuji kekuatannya dengan perbuatan dua pasangan satu ini.

Jennie masih setia mendesah di bawah kungkungan Lisa. Ke empat jari Lisa masih memainkan perannya di dalam Jennie.

"Eunghhhh emhhh"

Desahan itu mengisi seluruh ruang kamar mereka. Jennie sudah banyak berkeringat karna ini permainana kedua kali mereka. Tak akan pernah puas hanya dengan satu kali.

Ya setelah menyusui bayi besarnya, kini giliran Jennie menyusui bayi tertuanya yaitu seorang bernama Lalisa manoban. Tapi tentu saja jika bersama Lisa bukan hanya menyusu tapi juga mendapat sex dimalam hari.

Ciuman Lisa turun ke leher jenjang milik istrinya. Mengecupi setiap inci tubuh sang istri. Sesekali dia mengeluarkan lidahnya hanya untuk merasakan keringat sang istri karna ulah perbuatannya yang terus memompa sang istri.

Lisa menatapi payudara Jennie dengan nakal ketika benda kenyal itu naik turun seirama dengan tempo permainannya. Segera dia melahapnya dengan lapar karna ingin kembali merasakan air susu sang istri.

"Aww ahhh sshhh" rintih Jennie.

Dia merasakan nyeri di payudara sebelah kanannya yang sedang di hisap kuat kuat oleh Lisa. Entahlah payudaranya mungkin akan membengkak.

"Ahhhh sakit" rintih Jennie.

Lisa melepaskan kulumannya dan menatap sang istri tapi dengan tangan yang terus memompa vaginanya.

"Ada apa sayang?" Tanya Lisa bingung kala melihat Jennie merasa kesakitan.
Oh apa Lisa bermain sangat keras sehingga menyakiti sang istri?. Mungkin pikir Lisa begitu.

"Tidak apa apa.. hanya sedikit nyeri di payudara kananku" katanya sambil menutup matanya merasakan nyeri sekaligus nikmat pada permainan Lisa.

"Benarkah? Jika aku menyakitimu Tidak apa apa aku akan berhenti" kata Lisa dan Jennie segera membuka matanya dan menatapnya mengerutkan dahi.

"Jika kamu berhenti! Maka tidak akan pernah ada lagi hubungan sex!" Kata Jennie mengancam.

Lisa terkekeh kemudian melanjutkan permainannya. Dia terus memompa vagina sang istri dengan tempo yang sederhana. "Lebih cepat sayang..." Perintah Jennie dan segera Lisa memompanya dengan sangat cepat.

Lisa kembali mengulum bagian favoritnya yaitu gunung besar milik Ruby jane. Satu tangannya yang bebas meremas payudara Jennie dibagian kiri sedangkan yang kanan ia hisap kembali tapi dengan lembut.

Jennie menutup matanya ketika kembali merasakan nyeri dibagian payudara kanannya. Dia jangan sampai mengeluh lagi atau Lisa akan berhenti memuaskan nafsunya.

"Hon... Aku keluar.." katanya menggelinjang kan tubuhnya ke atas.

Lisa semakin mempercepat tempo gerakan jarinya dan ya tak lama Jennie mengeluarkan cairannya. Cairannya menyembur bebas ke jari jari milik Lisa dan bahkan meluber sampai kepahanya. Lisa turun ke bagian itu untuk menghisap habis cairan sang istri.