1
2
3
Let's read my story
.
.
.Author POV
Kelompok Lisa dan nanon sekarang berada di studio latihan dance. Pada hari ini kelompok Lisa lebih dulu mendapat giliran untuk berlatih.
Levin Tidak ikut dia dirumah bersama Jennie. Karna masing masing penampilan mereka harus membuat sebuah kejutan nanti diatas panggung itu sebabnya para istri mendapat giliran nanti setelah kelompok Lisa.
"Ugh! Aku gugup" gumam Suga.
"Ck! Ya itu benar. Ini memalukan" kata jisoo merutuk.
Mereka sedang duduk dikursi menunggu coachnya nanon tiba untuk melatih mereka.
"Jika bukan karna mu nanon aku Tidak ingin melakukan ini" rutuk seulgi.
"Aww terima kasih comrade" kata nanon tersenyum berbinar.
Tak lama kemudian seorang wanita dengan pakaian ketat untuk ngedance masuk ke dalam studio. Mata para idiot itu tidak lepas dari lekuk tubuh wanita itu. Mereka menganga seperti mereka terpesona dengan wanita itu.
"Oh kalian sudah tiba?" Tanyanya pada kelompok Lisa dan nanon.
Mereka mengangguk dengan masih menatap wanita itu. Mereka melihat wanita itu dari atas sampai bawah dan oh ya dia benar benar seksi.
"Sudah coach" kata nanon. Dan ya itu memang coach nanon.
Wanita itu tersenyum ke arah para idiot itu yang masih menatap dirinya menganga. "Oh coach! Kenalkan ini dadaku dan yang lainnya adalah auntie dan uncle ku" kata nanon tersenyum.
"Oh hai aku jihyo, aku adalah coach yang akan melatih kalian nanti" kata jihyo tersenyum.
Jihyo sudah mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan para idiot itu. Yang lebih dulu maju tentunya Wendy, dia dengan denang hati menjabat balasan tangan jihyo.
"Aku Wendy son" kata Wendy menyengir.
Jisoo menggeser tubuh Wendy dan ikut menjabat tangan jihyo. "Jisoo Kim panggil saja rabbit" kata jisoo ikut tersenyum.
Seulgi menarik tubuh jisoo kebelakang dan ikut menjabat tangan jihyo. "Seulgi bear" kata seulgi tersenyum.
Suga menarik seulgi untuk mundur. "Yah! Sopan kalian! Biarkan ini menjadi bagianku!" Kata suga maju dengan gaya tampannya. "Min yoongi panggil saja Suga tampan" katanya menggoyangkan alisnya yang membuat teman temannya geli dan memukul kepala Suga.
Lisa ingin melakukannya. Tapi dia mengingat bersama nanon atau nanti dia akan diadukan pada Jennie jika dia melakukannya.
Kemudian jihyo menatap Lisa dan tersenyum. "Jihyo" kata jihyo mengulirkan tangannya tersenyum genit kearah Lisa. Lisa meneguk ludahnya seketika dan melirik nanon yang sedang menunggu dirinya.
"Yah! Dada! Guruku ingin berkenalan! Kenapa diam?" Kata nanon.
"A-ah iya Lisa manoban panggil saja_"
KAMU SEDANG MEMBACA
My parents from the star GEN II (BUKAN JENLISA)
Fanfictionwe are back!!! setelah melewati masa masa tersulit mereka dan menambah anggota baru dalam keluarga mereka. bagaimana Jennie dan Lisa menghadapi kedua anaknya? kedua anak yang sudah pasti jauh berbeda dalam usia dan juga kepribadian karakter. akanka...