1
2
3
Let's read my story'
.
.
.Author POV
Kini semua sedang berkumpul diruang IGD. Mereka masih menunggu Lisa yang diperiksa dokter didalam. Sudah hampir dua jam lebih tapi dokter belum keluar dengan hasil pemeriksaan.
Jennie sedang menangis dipelukan Irene, sejak tadi dia tak berhenti menangis. Air mata terus berjatuhan ke pipinya.
Ya kelompoknya dan kelompok Lisa beserta Beby datang untuk menemani keduanya.
Nanon duduk di sisi lainnya dari sang ibu dan juga kelompoknya. Sejak tadi dia tak berhenti memainkan jarinya dan mengetukkan kakinya di lantai karna merasa cemas.
"Ugh! Siapa otak dibalik ini semua? Apa maksudnya?" Kata Wendy menggeram kesal.
"Entahlah! Aku tak tau persis siapa mereka! Dan hanya Lisa yang mengetahui semuanya" kata jisoo dsn mereka menghela nafas mereka bersama.
"Siapapun itu! Aku tak akan membiarkan mereka hidup!" Tegas seulgi menyilangkan tangannya.
"Setuju." Kata Suga menambahkan.
Nanon melirik sebentar ke arah para auntienya yang sedang membicarakan pelaku pengeroyokan dadanya. Seketika pesan ancaman yang sering dia dapatkan muncul dari benaknya. Pesan yang selama ini menghantuinya!. Mungkinkah itu ada kaitannya dengan pelaku pengeroyokan Lisa? Jika iya! Maka nanon juga tak akan membiarkannya! Dia akan menghabisi nyawa orang itu.
Beby yang berada di samping nanon sejak tadi berusaha menenangkan sang kekasih. Dia menggenggam tangan nanon dengan hangat dan memeluk lengan nya sambil tersenyum. Nanon kembali tersenyum untuk mengatakan bahwa dia baik baik saja.
Tak lama kemudian pintu ruang igd terbuka. Dokter yang menangani Lisa keluar untuk memberi tau hasil pemeriksaan.
Semua menoleh dan segera mendekati dokter itu. Tapi yang utama tentu saja Jennie dan nanon, karna mereka yang lebih berhak.
"Keluarga pasien?" Tanya dokter dan Jennie segera menghampirinya bersama nanon.
"Aku istrinya dok" kata Jennie cemas.
"Oh ya... Aku harus mengatakan bahwa kondisi pasien saat ini sedang melemah.. pasien sempat kritis karna kehilangan banyak darah.. tapi jangan khawatir dia sudah melewatinya dengan baik" kata dokter tapi tentu saja Jennie tak puas dengan itu.
"Lalu sekarang dok? Bagaimana kondisinya?" Kata nanon ikut cemas.
"Pasien masih perlu perawatan intensif. Saat ini kami masih membutuhkan observasi padanya" kata dokter yang membuat Jennie menutup mulutnya dan mundur dengan lemas.
Melihat sang ibu seperti tak kuat nanon menariknya kedalam pelukannya.
"Kami akan segera memindahkan pasien keruang rawat inap untuk memudahkan kami melakukan observasi" kata dokter dan diangguki nanon karna Jennie sedang menangis.
"Kalau begitu saya permisi dulu" kata dokter.
"Ya trima kasih dokter" kata nanon dan dokter itu berbalik meninggalkan yang lainnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/282418043-288-k611917.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My parents from the star GEN II (BUKAN JENLISA)
Fanfictionwe are back!!! setelah melewati masa masa tersulit mereka dan menambah anggota baru dalam keluarga mereka. bagaimana Jennie dan Lisa menghadapi kedua anaknya? kedua anak yang sudah pasti jauh berbeda dalam usia dan juga kepribadian karakter. akanka...