60. planning

2.6K 311 18
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Jennie POV

Aku membawa Levin ke kamar untuk menidurkannya. Dia terus merengek karna lidahnya merasa tak enak karna nanon mengerjainya tadi. Oh ya ampun! Aku benar benar tak habis fikir dengan ulah anak itu, jika sehari tak menggoda adiknya maka akan kurang di hidupnya.

"Mommy~~ itu tidak enak~~" katanya merengek menjulurkan lidahnya.

"Sudah nanti minum susumu agar menghilangkan rasanya" kataku.

Aku membuka pakaiannya dan menggantinya menjadi piyama. Sebelumnya aku mencuci muka dan kakinya terlebih dahulu sebelum menidurkannya.

"Tunggu disini dan mommy akan membuatkan susumu, oh atau kau ingin susu mommy?" kataku dan dia menggeleng.

"Susu botol" katanya.

"Ok tunggu disini" kataku kemudian bangkit untuk membuatkan susu untuknya.

Aku menuruni anak tangga dan aku hanya melihat kelompok Lisa, nanon dan kelompoknya masih terjaga. Anak ku yang pertama sedang bermain game bersama teman temannya.

Aku berjalan menuju dapur untuk membuatkan susu Levin. Aku mendengar mereka cekikikan dan tertawa bersama. Aku melihat jam sekarang sudah pukul 10 malam dan mereka masih menikmati waktu mereka. Aku perlu mengingatkan Lisa untuk Tidak terlalu mabuk.

Aku berjalan ke tempat dimana Lisa berada terlebih dahulu untuk mengingatkannya. "Hun.." panggilku dan dia menoleh ugh! Dia sudah setengah tak sadar.

"Jangan terlalu malam! Naik pukul 12" kataku dan dia mengacungkan jempolnya.

Kemudian aku berjalan menuju ketempat anakku yang sedang bersama teman temannya. Dia tengah fokus pada gamenya.

"Nanon! Ini sudah malam! Ayo tidur!" Kataku dan dia tak menjawabku. Oh ya ampun! Dasar anak nakal!.

"Nanon! Apa kau tak mendengar mommy?" Kataku menarik telinganya yang membuat dia meringis kesakitan.

"Sakit mommy!" Rutuknya mengusap telinganya sambil cenberut.

"Itu karna kamu tak mendengarkan mommy!. Mommy bilang apa tadi?" Kataku tajam padanya.

"Iya iya iya! Nanti juga aku akan naik" katanya kesal melanjutkan gamenya.

"Naik bersama dada pukul 12! Jika tidak mommy akan menarik telingamu lagi" kataku dengan tajam mengingatkannya. Dia tak menjawabku dan lebih memilih fokus untuk bermain game. "Kamu dengar tidak nanon?!" Kataku sekali lagi.

"Iya mommy... Aku dengar!" Katanya tersenyum seperti orang bodoh.

Aku menghela nafasku dan memutar bola mataku kemudian naik keatas untuk menidurkan Levin. Aku tak melihat kelompokku dan aku yakin mereka semua juga sudah tidur bersama anak anak mereka.

Aku masuk kedalam kamar dan aku melihat Levin terbaring di atas kasur. Segera aku memberikan susunya dan dia meminumnya. Aku memposisikan diriku terbaring di sampingnya dan menepuk pantatnya untuk membuatnya tidur.

My parents from the star GEN II (BUKAN JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang