1
2
3
Let's read my story'
.
.
.Nanon POV
Aku masih berada di unit Beby saat ini. Dia memeluk tubuhku sekarang di soffa. Ya, baru saja kami melakukan itu lagi. Oh ya ampun! Seperti aku ketagihan melakukan itu.
Aku sudah kembali menggunakan pakaianku dan Beby juga sudah memakai bathrobenya. Dia masih cuddle dengan ku setelah kami selesai berhubungan sex.
"Sayang..." Panggilnya di dadaku.
"Yes beb" kataku memainkan rambutnya.
"Sepertinya aku perlu mengecek kandunganku? Ini sudah hampir satu bulan, dan aku belum memeriksanya" katanya dan oh ya aku lupa, biasanya mommy juga seperti itu ketika hamil levin dulu. Dia akan mengecek kandungannya setiap bulannya.
"Ok. Besok aku temani kamu ya" kata ku dan dia mengangguk.
Aku melirik jam tanganku dan ya ini sudah hampir malam. Aku harus pulang sebelum appa menelponku dan Memarahiku.
"Beb.. aku harus pulang sekarang.. nanti appa akan mencariku jika aku tak pulang cepat" kataku dan dia menarik dirinya dari pelukanku.
"Ck! Tak bisakah kau menginap saja disini? Aku masih ingin bersamamu" oh ya ampun! Sejak dia hamil dia jauh lebih blak Blakan untuk meminta padaku sesuatu hal.
"Sayangku... Besok kan aku kesini lagi untuk menemanimu check up" kataku tapi dia cemberut.
"Ck! Tapi aku ingin tidur bersamamu" katanya manja oh ya ampun!. Sepertinya sifat mommy menular padanya.
"Sayang.. besok aku janji datang pagi-pagi sekali ok" kata ku dan dia menghela nafasnya pasrah sambil cemberut.
"Baiklah! Tapi ingat pagi pagi ok" katanya cemberut.
"Siap komandan!" Kataku memberikan hormat padanya yang membuatnya terkikik.
Aku bangkit dan bersiap siap untuk pergi. Aku kembali memakai hoodieku dan merapihkannya dengan baik. Aku berjalan menuju ke pintu dan Beby mengikutiku dibelakang untuk mengantarkanku sampai depan unit.
Sebelum pergi aku berbalik untuk menatapnya kemudian tersenyum. "Aku pulang ya" kataku dan dia mengangguk.
Kemudian aku menunduk dan mencodongkan kepalaku keperutnya. "baby... Aku pulang dulu ya... Besok aku kembali lagi ok" kataku mengajaknya bicara. Lalu detik berikutnya aku mengecup perutnya dan kemudian bangkit menatapnya lagi.
"Apa mommynya tak dapat?" Kata kekasihku cemberut.
Aku terkekeh kemudian mengecup bibirnya dan mengusap kepalanya lembut. "thankyou dada.." kata nya terkikik dan aku tersenyum.
"Ok aku pulang ya.." kataku.
"Iya kamu hati hati" katanya.
"Iya. Bye" kataku melambai kemudian berbalik untuk pergi.
.
.
.Yeri POV
KAMU SEDANG MEMBACA
My parents from the star GEN II (BUKAN JENLISA)
Fanficwe are back!!! setelah melewati masa masa tersulit mereka dan menambah anggota baru dalam keluarga mereka. bagaimana Jennie dan Lisa menghadapi kedua anaknya? kedua anak yang sudah pasti jauh berbeda dalam usia dan juga kepribadian karakter. akanka...