8.mall 2

3.8K 373 17
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Lisa POV

Sekarang kami supermarket untuk membeli kebutuhan bulanan kami. Nanon sangat bersemangat ketika kami akan berbelanja di mall. Tentu saja, karna kami akan melakukan kebiasaan kami yaitu menaiki troli.

Aku sudah mengambil troli dan sedang mengikuti Jennie dibelakangnya.

"Mommy... Biarkan aku dan dada yang membawa trolinya dan kamu perintahkan kami saja untuk mengambil apa yang akan kita beli" kata nanon tersenyum lebar.

"Ok.. mommy ingin kalian mengambil popok dan susu untuk Levin.. ah dengan susu mu juga" kata Jennie.

"Tidak usah membeli susuku mommy" katanya yang membuat aku dan Jennie menatapnya sambil mengerutkan kening. Tumben! Seperti tidak biasanya.

"Kenapa? Tumben sekali? Biasanya jika kita berbelanja kau akan meminta untuk membeli susu" kata Jennie.

Aku melihat dia tersenyum menyengir seperti orang bodoh. "Tidak. Sekarang aku tidak ingin susu botol lagi! Aku ingin susumu saja" katanya yang membuatku membelalakkan mataku.

"Yah nanon! Apa kau serius?" Kataku dan dia cekikikan menertawaiku.

Kemudian dia menarik tanganku untuk pergi ke area susu dan popok. Kami pergi hanya berdua dan membiarkan Levin bersama Jennie karna aku yakin sekali jika dia bersamaku maka dia tidak akan nurut dan akan membuat kekacauan.

"Ayo dad! Aku ingin naik" katanya bersemangat kemudian dia menaiki troli yang kami bawa.

"Ayo dorong dada!" Katanya dan aku segera mendorongnya.

Aku mendorongnya untuk melewati beberapa konter. Kami bermain sebentar dengan troli itu. Aku mendorong troli itu kemudian menginjak ujungnya dan membiarkan trolinya berjalan sendiri. Suara cekikikan kami terdengar hingga di penjuru lorong. Semua orang memperhatikan kami, mereka juga ikut terkikik melihat bagaimana kami bersenang senang.

Kemudian aku mendorong pelan di bagian lorong popok dan susu. Nanon duduk di dalam troli dengan kaki yang ia keluarkan dari troli. Kami berhenti pada tempat susu balita.

"Yang mana biasanya mommymu membeli untuk Levin?" Tanyaku.

"Baca saja usianya. Skala berusia 2 tahun! Jadi kita membeli susu untuk anak dua tahun" katanya dan itu benar.

Aku mengambil susu Levin dan kami menuju rak popok. "Wahhh disini tidak tertulis usianya" kataku.

"Cari saja yang paling besar dad! Karna skala sudah cukup besar" katanya.

"Kau benar" kemudian aku mengambil popok yang paling besar diantara yang lainnya.

"Dada! Ayo kita ke lorong Snack" katanya dan aku setuju.

Aku mendorong troli itu kembali ke rak bagian dimana banyak Snack disana. Untung saja kami tidak bersama Levin, karna jika iya dia akan merengek meminta permen. Tentu Jennie akan melarangnya, karna itu akan membuatnya batuk.

My parents from the star GEN II (BUKAN JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang