67. back smile

3.1K 339 70
                                    

1

2

3

Lets read my story'

.
.
.

Author POV

1 Minggu kemudian

Ini sudah 3 Minggu sejak nanon dirumah. Dia masih sama kondisinya. Tidak ingin makan, dan melakukan apapun. Dia sempat drop karna tak ingin makan dan tubuhnya tak mendapat asupan baik. Jennie dan Lisa sempat memanggil dokter kerumah dan mereka memutuskan untuk memberikan nanon cairan infusan.

Nanon masih terus meratapi kesedihannya. Dia tak ingin bicara pada siapapun dan lebih banyak menangis dan berteriak. Entahlah, jennie dan Lisa sudah melakukan yang terbaik untuk anaknya tapi nanon tetap sama.

Sementara itu...

Levin sedang bermain di kamarnya. Dia bermain dengan mainan mobil mobilannya. Bosan rasanya hanya bermain sendirian karna mommynya berada dibawah untuk menyiapkan makan malam, sedangkan Lisa bekerja di kamarnya. Dia memutuskan untuk membawa pekerjaannya kerumah karna perlu mengurus anaknya, dia hanya tak ingin Jennie mengurus nanon dan juga Levin mengingat bahwa dia juga sedang hamil.

"Aku bosan!" Gumam Levin merebahkan tubuhnya dilantai. Dia menatap langit langit dan sesuatu muncul di otaknya.

"Aku ingin main dengan nunna" kata nya kemudian bangkit dan membawa beberapa mainannya kedalam kamar nanon.

Levin berhasil mencapai knop pintu nanon dan pada saat dia membukanya dia melihat nunnanya duduk di kursi roda sambil menatap keluar jendela. Rutinitas nanon setiap harinya jika sore tiba.

"Nunna!" Panggil Levin menghampiri sang nunna dengan mainan ditangannya. Levin menyebarkan mainannya di lantai dan menghampiri sang nunna.

"Nunna! Ayo main! Aku membawa mobil mobilanku" kata Levin berdiri di samping nanon memegangi pegangan kursi roda nanon.

Nanon hanya melirik adik kecilnya dan kembali menatap kosong depan. Levin mengerutkan dahinya kala sang nunna tak meresponnya. Sudah berkali kali dia mengajak nanon bermain tapi sang nunna tetap tak ingin bermain apalagi bicara padanya.

Pernah Levin bertanya ada apa dengan nanon. Tapi Jennie dan Lisa menjawab bahwa nanon sedang sakit, jadi Levin harus mengerti. Mereka menjelaskan pada Levin untuk membuat pengertian padanya.

"Nunna~~ ayo main~~" kata Levin merengek mengguncang tubuh nanon.

Nanon menghela nafasnya kemudian memejamkan matanya sebentar dan menoleh kearah sang adik.

"Jangan ganggu nunna, Aku tidak bisa bermain denganmu skala" Kata nanon dengan suara beratnya malas.

"Kau selalu mengatakan itu.. sampai kapan kau tak bisa bermain denganku? Ayo main nunna~~" kata Levin lagi merengek dan mengguncang lengan nanon.

Nanon memijat pelipisnya dia sedang tak ingin bicara dengan siapapun tapi sang adik malah merengek padanya.

"Kau main sendiri saja ok? Jangan ganggu nunna please.." kata nanon memohon tapi levin tak memperdulikannya dan terus merengek pada sang nunna.

My parents from the star GEN II (BUKAN JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang