64. blood

2.9K 343 26
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Jungkook POV

Aku sedang mengendarai mobil untuk pulang kerumah. Sementara waktu aku akan pulang sebelum aku akan kembali ke rumah sakit.

"Ya sayang.. sebentar lagi aku akan pulang" kataku dalam panggilan telpon bersama istriku.

"Ya segera lah pulang karna aku menunggumu"

Aku terkekeh kala aku mendengar bagiamana dia begitu manja padaku. Ugh! Meskipun dia orang yang cuek, tapi jika dalam mode on manjanya dia sangat menggemaskan.

"Ok tunggu aku di tempat terbaik ok" kata ku dan aku mendengar dia terkekeh.

Lalu detik berikutnya aku mematikan panggilan telponnya dan melanjutkan perjalanan pulang ku.

Saat aku mengendarai mobil tiba tiba saja aku melihat nanon sedang berlari dan tak lama kemudian dia memberhentikan taksi. Mataku berkerut, Dia tampak terburu buru. Ada apa? Apa sesuatu terjadi? Setauku Lisa baik baik saja dan bahkan tadi saat aku meninggalkannya dia terlihat lebih segar dari sebelumnya. atau hal lain terjadi dengan anak itu?. Aku haru memastikannya.

Aku mengikutinya kesuatu tempat. Hingga taksinya berhenti dan aku mengerutkan dahiku bingung. Oh ya ampun! Kami berhenti di gudang penyimpanan. Sedang apa dia?. Aku perlu menghubungi yang lainnya untuk memberitahu ini.

.
.
.

Jisoo POV

"Apa?!" Teriakku kaget bukan main. Jungkook menelponku dan mengatakan dia melihat nanon masuk kedalam gudang penyimpanan.

"Ok kami akan kesana" kataku kemudian menutup telponnya.

Aku melangkah kearah teman temanku yang masih berada di dalam kamar Lisa. Kita perlu kesana. Aku yakin sekali nanon sedang bertemu seseorang yang sudah menyebabkan Lisa Seperti ini. Oh good! Nanon gegabah.

"Guys! Kita harus pergi!" Kataku cemas. Semua menatapku termasuk Jennie dan orang tua mereka.

"Ada apa?" Tanya seulgi padaku.

Aku menelan ludahku dan menatap Lisa terlebih dahulu yang menatapku dengan keingintahuan.

"Ck! Jungkook menelponku, dia berkata bahwa dia melihat nanon pergi ke gudang penyimpanan entah untuk apa, tapi aku punya firasat dia bertemu dengan pelaku pengeroyokan mu Lisa. Dia akan melakukan sesuatu" kataku dan mereka terkejut saling menutup mulut mereka.

"Ck! Nanon!" Gumam Wendy.

"Kita harus pergi!" Kataku dan mereka mengangguk.

"Unnie! Aku ikut" kata Jennie sudah menangis.

"Tidak Jen. Kau sedang hamil dan pikirkan dirimu, tetap disini bersama Lisa dan Serahkan pada kami!" Kataku.

My parents from the star GEN II (BUKAN JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang