1
2
3
Let's read my story'
.
.
.Author POV
Semua orang telah berkumpul di taman belakang villa. Taman yang sudah di dekor rapih oleh Lisa dan yang lainnya. Anak anak sedang bersiap siap untuk merayakan acara Levin. Sedangkan para wanita sibuk menata rapih makanan di atas meja. Nanon sedang mendandani kedua temannya menjadi badut. Itu tawaran untuk mereka jika ingin nanon belikan ponsel terbaru.
"Hahahaha bibir mu harus ku tambahkan lipstik yang banyak" kata nanon tertawa terbahak bahak bersama bright melihat kedua temannya sudah sangat rapih menggunakan kostum badut dan wajahnya yang dihias.
"Ugh! Jika bukan Karna ponsel baru aku juga tak ingin seperti ini" gumam Steve cemberut yang membuat bright dan nanon tertawa.
"Diam diam diam! Aku sedang menambahkan lipstik di bibirmu" kata bright dan mencoba untuk menghias bibir Haruto. Haruto sudah pasrah dengan apa yang dilakukan kedua temannya padanya.
"Selesai" kata nanon terkikik girang kala melihat kedua temannya yang sudah menjadi badut.
Nanon tertawa terbahak bahak sampai dia mengeluarkan air matanya di sudut matanya. Dia memberikan high five pada bright karna mereka berhasil mengerjai keduanya.
"Lipstik Beby habis tak apa?" Tanya bright.
"Tak apa biarkan saja" kata nanon dan bright mengangguk.
Sementara itu. Semua sudah siap di taman belakang. Levin berdiri di depan meja yang diletakan kue ulang tahun buatan ibunya disana. Dia tampak begitu antusias melihat kue itu. anak anak yang lainnya berdiri dikedua sisi Levin untuk sama sama meniup lilin bersama.
"Jangan ada yang meniupnya! Ini milikku!" Katanya pada elf dan Aleyna.
"Levin.. tak boleh seperti itu.. bersama ok" ingat Jennie pada anak keduanya.
"Ayo dimulai saja" kata Lisa dan mereka mengangguk.
"Dimana nanon?" Tanya Jennie ketika dia tak mendapati anak pertamanya disana.
Mereka mengedarkan pandangan mereka dan melihat nanon tengah berjalan bersama bright dan dua badut.
"Guys! Aku membawakan kejutan badut untuk kalian!" Kata nanon berteriak kegirangan.
Yang lain ikut tertawa melihat Steve dan Haruto yang di dandani seperti badut.
"Woaw! Badut!" Pekik Aleyna kegirangan melihat dua badut itu.
"Mommy badut" kata Levin ikut terkikik girang melihatnya. Jennie terkekeh melihat ulah anaknya yang menjadikan temannya badut, tak apa itu bagus untuk semakin merayakan acara.
Acara telah dimulai. Mereka bersuka cita merayakan ulang tahun Levin. Mereka bernyanyi lagu selamat ulang tahun dan Levin bersiap akan meniup lilin.
"Ayo tiup lilinnya" kata ibu Jennie dan Levin segera meniupnya bersama dengan elf dan Aleyna. Levin mengerutkan wajahnya tak terima. Harusnya itu menjadi miliknya, tapi elf dan Aleyna ikut melakukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My parents from the star GEN II (BUKAN JENLISA)
Fanficwe are back!!! setelah melewati masa masa tersulit mereka dan menambah anggota baru dalam keluarga mereka. bagaimana Jennie dan Lisa menghadapi kedua anaknya? kedua anak yang sudah pasti jauh berbeda dalam usia dan juga kepribadian karakter. akanka...