55. holiday

3.1K 341 17
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Author POV

5 bulan kemudian

Jennie dan Beby berada di dapur sedang membuatkan kue dan minuman untuk Lisa dan juga nanon yang sedang mengemasi barang barang di kamar.

Ya, besok mereka akan menghabiskan akhir pekan di rumah peristirahatan milik Lisa. Kebetulan besok Levin berulang tahun yang ketiga.

Sebenarnya Jennie dan Lisa ingin mengadakan perayaan besar untuk putra kedua mereka, tapi Levin mengatakan bahwa dia tak ingin ada perayaan besar. Dia hanya ingin ada perayaan sederhana dengan semua kerabatnya berkumpul disana. Itulah mengapa sekarang Lisa dan nanon sedang mengemasi barang barang mereka untuk pergi besok.

"Setelah ini apa lagi ma'am?" Tanya Beby pada Jennie.

Jennie menoleh dan menunjukan arahan selanjutnya untuk dilakukan oleh kekasih anaknya itu.

Ya. Hubungan keduanya kini jauh lebih baik dari sebelumnya. Perlahan Jennie bisa menerima Beby kembali dengan hangat. Setelah kejadian 5 bulan yang lalu dan dia mengetahui bagaimana kekasih anaknya itu, Jennie jadi bersikap baik padanya.

Sementara para wanita dibawah membuatkan kue. Di atas atau lebih tepatnya didalam kamar ada dua orang bodoh yang sedang bersenang senang karna musik yang mereka mainkan.

Nanon menari bahkan menyanyi sambil melipat pakaian dan dimasukan kedalam tas.

"Kenapa suara nya mirip dengan mommy dan kamu?" Tanya nanon cekikikan.

"Apa jangan jangan dulu lagu ini milik kalian?" Kata nanon cekikikan.

Lisa mendongak untuk menatap sang anak dan detik berikutnya dia melempar pakaian tepat pada nanon kemudian terkekeh. "Yah! Hanya mirip!" Kata Lisa yang membuat nanon tertawa.

Nanon menemukan permen benbonzeld yang ia beli beberapa waktu yang lalu. Sesuatu muncul dibenaknya untuk membawanya.

Tak lama kemudian Levin datang dengan pakaian yang dia bawa dengan asal. Tumpukan pakaiannya yang dia ambil dengan asal lalu dibawa menuju ketempat dada dan nunnanya.

"Dada! Ini pakaianku" kata Levin sambil berjalan menghampiri nanon dan Lisa. Dia kesulitan berjalan karna pandangannya tertutup tumpukan pakaiannya.

"Yah! Levin! Jangan seperti itu! Atau bajumu akan kusut" kata lisa dan mengambil pakaian itu dari tangan Levin.

Nanon mendecak pinggang dan menggelengkan kepalanya pada sang adik. Tentu saja, pasalnya itu akan menjadi pekerjaan tambahan untuknya.

Levin duduk disamping Lisa. Dia begitu bersemangat akan pergi ke rumah peristirahatan mereka. "Dada! Biar aku membantu" katanya.

My parents from the star GEN II (BUKAN JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang