1
2
3
Let's read my story
.
.
.Author POV
Nanon sekarang berada di unit Beby. Setelah pulang sekolah dia langsung pergi ke unit kekasihnya itu untuk menemui kekasihnya.
Beby masih setia memeluk tubuh nanon dan menyandarkan kepalanya di dada nanon. Nanon sedang menatap kosong kearah depan. Sejujurnya dia memikirkan pertanyaan sang ibu yang semalam. Sepertinya ibunya sudah mulai curiga dengan kehamilan sang kekasih?. Tapi... Dari mana ibunya tau? Itulah pikirnya.
"Beb.." panggil nanon dan Beby hanya bergumam sebagai jawaban. "Sepertinya... Sepertinya mommy sudah mulai curiga dengan kehamilanmu?" Kata nanon yang membuat Beby seketika menatap sang kekasih. Dia mengerutkan dahinya pada nanon.
"Benarkah?" Tanya Beby dan nanon mengangguk.
"Semalam mommy bertanya padaku tentangmu.. sepertinya dia sudah mulai curiga untuk itu" kata nanon dan itu membuat Beby jadi gugup. Dia tak ingin Jennie tau dan apalagi jika Jennie dia hamil dengan orang lain. Sudah pasti Jennie tak akan mengijinkannya bersama nanon.
"Nanon.." panggilnya pada nanon saat dia kembali menempatkan kepalanya di dada nanon. "Bagaimana jika mommymu tau yang sebenarnya?" Tanya Beby yang membuat nanon bingung. Sejujurnya juga dia bingung untuk itu, dia tau persis bagaimana ibunya jika tau sang kekasih hamil tapi bukan dengannya.
"Aku takut nanon... Aku takut berpisah darimu" katanya yang membuat nanon berfikir keras.
"Tidak. Itu tidak akan terjadi. Kau tenang saja! Aku akan tetap bersamamu.. aku yakin mommy akan mengerti" kata nanon.
"Jika tidak?"
Nanon menunduk dan menatap sang kekasih. "Aku akan bersmaamu" katanya dan dia tersenyum kemudian sekilas mengecup bibir sang kekasih.
Entahlah! Apa yang dia pikirkan! Dia ingin tetap bersama sang kekasih. Entah itu mungkin akan melawan hukum alam.
.
.
.Jennie POV
Aku baru saja selesai menidurkan Levin. Ya ini sudah siang jadi dia perlu tidur siang.
Aku berjalan menuju kamar anak pertamaku. Dia mengatakan padaku jika dia ingin berkunjung kerumah kekasihnya dulu. Ok aku tak bisa melarangnya, atau dia akan berbuat nekad lagi.
Aku masuk kedalam kamar nanon untuk melihat kamarnya dan oh ya ampun! Kamarnya begitu berantakan. Bajunya berserakan dimana mana, aku yakin sekali dia sangat terburu buru pagi tadi. Aku tidak bisa melihat kekacauan ini, jadi aku akan membereskannya.
Aku memunguti pakaian pakaiannya yang tergeletak di atas kasurnya. Oh ya ampun! Ini semua sudah kusut. Aku tak bisa melihat pakaian seperti ini, berserakan dimana mana. Entahlah! Sejak aku hamil aku jauh lebih protect terhadap hal hal seperti ini.
Kemudian aku menuju ke meja belajarnya. Oh ya ampun! Hoodie dan celananya dibiarkan begitu saja diatas kursinya. Aku mengambilnya dan sesuatu terjatuh dari kantung Hoodienya. Aku mengerutkan dahiku bingung dan melihat kebawah benda apa yang jatuh dari Hoodie anakku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My parents from the star GEN II (BUKAN JENLISA)
Hayran Kurguwe are back!!! setelah melewati masa masa tersulit mereka dan menambah anggota baru dalam keluarga mereka. bagaimana Jennie dan Lisa menghadapi kedua anaknya? kedua anak yang sudah pasti jauh berbeda dalam usia dan juga kepribadian karakter. akanka...