15. dancing in the rain

3.4K 332 38
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Author POV

Taeyang sedang menemani Levin berenang di kolam renang belakang rumah G. Levin begitu tampak bersemangat ketika dia bermain air dikolam renang.

Levin masih kurang dalam berenang jadi Taeyang setia membantunya. Dia memegangi tangan Levin dan mengajarinya beberapa gaya dalam renang.

"Uncle! Pegang aku. Jangan sampai kau melepasnya! Atau aku akan tenggelam" kata Levin memegang erat tangan Taeyang.

"Tentu saja Levin" kata Taeyang.

Taeyang membantu Levin untuk menariknya dan membawanya ke kolam dasar. Mereka akan menghabiskan waktu dikolam renang seharian.

Sementara itu...

Nanon dan G berada di studio musik pribadi milik G. Seperti biasanya nanon akan mencoba berbagai alat musik yang tersedia disana.

Nanon sedang mencoba drum. Dia tampak antusias dan bersemangat untuk memainkannya.

"Ugh! Ini luar biasa uncle! Ini hebat" kata nanon ketika dia selesai bermain drumnya. G terkekeh dan menepuk bahu anak itu.

"Kau memang hebat nanon" katanya tersenyum dan nanon membalasnya.

"Oh ya.. ikutlah denganku.." kata G menarik anak itu.

Nanon mengikuti G dibelakang. Entahlah G akan membawanya kemana.

Tak lama mereka tiba disebuah ruangan yang mungkin nanon baru melihatnya.

Oh itu dapur rekaman pribadi milik G. G menyalakan lampunya dan matan nanon langsung berbinar, mulutnya tak berhenti menganga kala melihat ruangan itu.

"Wow! Daebak! Kau memiliki dapur rekamanmu sendiri uncle?" Kata nanon tak percaya.

G mengangguk kemudian tersenyum. Dia mengambil kursi kemudian duduk didepan setting musik. Nanon menghampirinya dan berdiri disamping G sambil memperhatikan apa yang akan G lakukan.

"Aku membuat ini karna aku sering sekali membuat coveran lagu... Karna ku pikir akan repot jika aku harus pergi ke kantor management ku hanya untuk membuat cover lagu" kata G dan nanon mengangguk.

"Kau ingin mencobanya?" Tanya G.

"A-ah tidak uncle! A-aku tidak bisa" kata nanon malu malu.

"Oh ayolah! Untuk apa malu malu.. suara mu sangat bagus bahkan lebih Bagus dari milik Jennie" kata G tersenyum pada anak itu.

"T-tapi uncle.. aku tidak percaya diri" katanya lagi.

G terkekeh dan menggeleng lucu ke arah keponakannya itu. "Tidak apa apa nanon.. ini hanya percobaan saja. Ayolah" kata G.

Nanon menggaruk tengkuknya dan tersenyum malu malu. Dan akhirnya dia menyetujuinya. G tersenyum dan menepuk pundak anak itu.

My parents from the star GEN II (BUKAN JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang