1
2
3
Let's read my story'
.
.
.Jennie POV
Aku masih disini, di rumah sakit menemani Lisa yang belum juga sadarkan diri. Oh ya ampun! Aku tak tau ini sampai kapan dan aku berharap dia segera bangun.
Tadi Levin menangis hanya karna melihat Lisa belum sadarkan diri. Aku tau anak anak memiliki ikatan kuat padanya, itu sebabnya mereka memiliki firasat pads Lisa.
"Mommy..." Panggil anakku dan aku menoleh ke arahnya. Kami tengah duduk di soffa yang disediakan rumah sakit untuk kamar inap VVIP.
"Ada apa sayang?" Tanyaku merapihkan pakaiannya yang sedikit berantakan.
"Aku lapar" katanya cemberut dan aku menepuk jidatku sendiri kala aku baru mengingat bahwa ini sudah waktunya makan siang. Kami terlambat.
Aku terlalu fokus memikirkan Lisa sampai aku lupa memperhatikan anak anakku. Aku lupa memberikannya makan, dan oh! Apa nanon juga sudah makan? Sejak tadi aku meninggalkannya dan aku khawatir dia belum makan.
"Ok ayo kita makan bersama nunnamu" kataku merapihkan poninya.
Aku memegang tangannya dan dia segera turun dari soffa. Aku keluar ruangan Lisa dan mendapati yang lain masih disini setia menunggu Lisa.
"Nanon!" Panggilku dan dia segera menoleh. Kemudian aku menuntun Levin dan menghampirinya. "Mommy akan mengajak Levin makan siang. Apa kamu sudah makan?" Tanyaku dan dia menggeleng pelan.
"Tidak. Aku tidak lapar" katanya dan aku menghela nafasku. Aku tau dia masih memikirkan Lisa. Tapi dia perlu makan untuk energinya.
"Kamu harus makan baby... Jika kamu sakit bagaimana? Mommy akan sulit merawatmu" kataku cemberut.
"Mommymu benar nanon! Sebaiknya kau makan saja dulu" kata jisoo unnie menambahkan.
Aku mendengar dia menghela nafasnya dan dengan pasrah mengangguk. "Bawakan saja makanan kesini, biar aku makan disini" kata nya.
"Oh ok mommy akan membelikannu makanan nanti" kataku dan dia mengangguk pelan.
"Kamu pergi sendirian?" Tanyanya dan aku mengangguk. "Tidak. Seseorang harus ada yang menemanimu! Aku takut bahaya kembali mengancam kita. Kita tak pernah tau apa yang akan terjadi. Kita dalam kondisi terancam" katanya dan itu benar. Aku berfirasat seseorang sedang mengancam kebahagiaan kami.
"Biar kami saja yang menemanimu jennie" kata ayahku dan dia mendekatiku.
"Oh terima kasih bouji" katanya dan ayahku tersenyum.
"Kami juga akan menemanimu" kata ayah dan ibu Lisa. Aku membalas mereka dengan senyuman.
"Pergilah! Kalian juga pasti lapar" kata anakku pada keduanya dan mereka mengangguk.
"Kalai begitu mommy pergi dulu sebentar ne" kataku dan dia mengangguk sebagai jawaban.
Ayahku menggendong Levin ditangannya dan kami segera berbalik untuk pergi makan siang bersama. Aku tidak bisa lama dan mungkin kami akan makan di rumah sakit nanti.
![](https://img.wattpad.com/cover/282418043-288-k611917.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My parents from the star GEN II (BUKAN JENLISA)
Fanfictionwe are back!!! setelah melewati masa masa tersulit mereka dan menambah anggota baru dalam keluarga mereka. bagaimana Jennie dan Lisa menghadapi kedua anaknya? kedua anak yang sudah pasti jauh berbeda dalam usia dan juga kepribadian karakter. akanka...