23. angry mommy

4.3K 400 36
                                    

1

2

3

Let's read my story'.

.
.
.

Jennie POV

Teman teman ku dan yang lainnya masih disini. Kami masih menghabiskan banyak waktu dirumahku. G dan kelompok Lisa masih membicarakan tentang konser nanon.

Ugh! Kalian perlu tau guys! Nanon menyuruhku untuk menampilkan seseuatu dikonsernya nanti. Itu benar benar memalukan. Aku tidak yakin jika aku bisa, mengingat terakhir kali aku menampilkan sesuatu saat sekolah dulu. Tapi apa boleh buat, jika aku tidak mengikutinya maka anak kesayanganku akan marah padaku dan tidak mau bicara padaku. Ugh! Kesulitan memiliki anak dengan keras kepala seperti itu.

Tapi ngomong ngomong, aku tidak melihatnya sejak tadi. Kemana dia?. Sejak Yeri tiba anak itu seolah menghilang berdua entahlah. Aku tidak tau kemana perginya anak itu.

"Lisa!" Panggilku pada Lisa yang masih mengobrol dengan G dan kelompoknya.

"Ada apa hun?" Tanyanya mendongak menatapku.

"Apa kau tidak melihat nanon?" Tanyaku.

"Tidak. Mungkin dia sedang mengobrol dengan Yeri diluar atau ditaman belakang. Biarkan saja" katanya yang tidak aku setujui.

"Ck!" Kata ku mendecak kemudian berlalu pergi untuk mencari anak itu.

Aku mencari keluar rumah tapi mereka tak ada. Aku mencari kebelakang rumah juga mereka tidak ada. Ugh! Kemana anak dua itu!. Apa mereka pergi diam diam?.

Oh ya ampun aku lupa! Levin, elf dan Aleyna berada di kamar Levin sedang bermain. Aku tidak tau apa yang terjadi dengan anak anak itu. Kami membiarkan mereka bermain disana sementara kami sedang bicara disini.

Aku memutuskan untuk naik keatas menuju kamar Levin. Aku menaiki setiap anak tangga rumah kami.

Aku berjalan melewati kamarku dan juga kamar nanon, karna kebetulan kamar Levin berada di setelah kamar ku dan nanon.

"A-aww! Aduh! Shhh pelan pelan nanon shhh"

Oh God! Suara apa itu?!. Aku berhenti tepat di depan kamar nanon karna aku baru saja mendengar sesuatu. Aku mulai mendekati pintu kamar nanon untuk mendengarkan lebih jelas apa itu.

"Shhh.. nanon! Sakit! Perlahanlah! Itu perih!" Itu suara Yeri! Oh ya ampun! Untuk apa Yeri mendesah.

"Ini aku sudah perlahan menghisapnya unnie! Tahanlah sebentar!" Dan itu suara nanon. Ugh! Ya ampun apa yang dilakukan kedua anak itu!. Kenapa otakku Tidak bekerja positif.

"A-aww nanon! Jangan digesek terlalu kuat!"

"Ah shit! Unnie jangan banyak bergerak! Aku kesulitan!"

"Itu sakit! Kau pikir itu tidak sakit?! Kau bicara seperti ini karna kau yang tidak merasakannya!"

"Tahanlah! Nanti juga terbiasa" kata nanon. "Ck! Unnie jangan tegang seperti itu! Aku benar benar sulit"

My parents from the star GEN II (BUKAN JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang