28. argumen

3.3K 399 31
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Author POV

Nanon keluar dari mobil dan masuk kedalam rumahnya dengan langkah yang cepat. Sejak tadi dia sudah dibuat kesal dengan ulah Jennie. Seperti apa apaan mommynya itu memarahi Beby di depan umum dan mengatakan hal hal kasar.

Jennie ikut keluar dan mengejar sang anak. Dia perlu bicara dengan anak itu. Sedangkan Lisa menggendong Levin yang sudah tertidur sejak tadi.

Ya setelah keributan yang Jennie buat tadi, Lisa menyuruh mereka untuk pulang dan berbicara dirumah.

"Nanon! Tunggu! Mommy ingin bicara padamu!" Kata Jennie mengejar anak itu sampai kedalam rumah.

Nanon tetap melangkah hingga Jennie memanggilnya dengan menyentak ketika mereka sudah didalam.

"Nanon berhenti atau mommy akan menghukummu!" Ancam Jennie dan nanon menghentikan langkahnya.

Nanon memejamkan matanya dan menarik nafasnya pasrah. Dia sudah benar benar kesal dengan tingkah ibunya yang seenaknya.

"Kita harus bicara!" Kata Jennie dengan tegas.

Lisa masuk dan membawa Levin dulu kekamarnya dan kemudian dia akan kebawah lagi untuk bicara dengan istri dan anaknya itu.

Nanon menghembuskan nafasnya dulu kemudian berbalik untuk menatap sang ibu. Dia masih menahan emosinya agar tidak berlebihan untuk bicara dengan ibunya.

"Dengar! Mommy melakukan itu untuk kebaikanmu! Apa kamu tidka ingat dengan apa yang sudah dia lakukan padamu? Dia hampir saja membuatmu mati nanon! Dan kau malah menemuinya lagi? Apa apaan kamu!" Kata Jennie mendengus kesal.

Nafas nanon sudah memburu. Dia sudah benar benar tak tau lagi dengan sikap ibunya.

"Tapi kamu tidak perlu memarahinya seperti itu mommy! Bahkan didepan semua orang!" Kata nanon sudah kesal. "Aku tau apa yang sudah dia lakukan padaku!. Tapi dia mengatakan padaku apa alasannya dia melakukan itu!" Kata nanon lagi.

"Apa? Apa alasannya? Apapun alasannya! Tetap saja mommy tak ingin dia mendekatimu lagi! Seperti apa apaan dia! Tidak punya malu untuk datang kembali!" Kata Jennie mendesis menyilangkan tangannya.

"Cukup mommy! Kamu tidak seharusnya mengatakan itu!. Kamu sudah kelewatan mommy! Aku tidak suka!" Kata nanon menyentak.

Jennie membelalakan matanya tak percaya dengan apa yang dikatakan anaknya itu. Nanon sudah berani menyentaknya hanya karena membela gadis itu.

"Apa kau baru saja membentak mommy? Kau melakukannya hanya karna kau membela gadis itu? Apa kau sudah diracuni oleh nya sampai kau berani menyentak mommymu sendiri?" Kata jennie tak percaya.

Nanon mendecih dan membuang wajahnya karna tak percaya dengan apa yang ibunya lakukan. Ibunya sudah benar benar kelewat batas. Selama ini dia sudah lebih banyak bersabar menghadapi ibunya, tapi kali ini dia sudah tak bisa lagi sabar.

My parents from the star GEN II (BUKAN JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang