HAPPY READING
⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️
jangan lupa vote!11.02
Apartement AnggaTOK TOK TOK
"semlikom" panggil Atuy
"salam yang bener bego" ucap Zidan yang membuka pintunya
"tau lu, assalamualaikum" ucap Gilang yang menjitak Atuy
"waalaikumsalam" ucap semua orang
Dinda bangkit dari duduknya, lari mendekati Gilang dan memeluk erat tubuh abangnya. Gilang dengan sigap langsung memeluk adik kesayangannya, ia memberikan kantong pelantik isi makanan ke Atuy.
"kangen" bisik Dinda
"sama" jawab Gilang
"boong"
"beneran"
Dinda melepaskan pelukannya, Angga ikut salim dan memeluk Gilang. Gilang tersenyum melihat adiknya dijaga baik baik oleh Angga, padahal dirumah Gilang pernah menangis karna semuanya pergi. Gilang duduk disamping Atuy dan Dinda kembali bersama Angga.
mereka berbincang sambil bercanda, menceritakan hari hari tanpa Dinda dan Angga. begitu pun Dinda dan Angga yang menceritakan hari harinya tanpa mereka, menceritakan jahilnya seorang Angga terhadap dirinya.
"jadi gimana besok?" tanya Gilang
"lo bawa mobil kan bang?" tanya Tristan
"iya bawa"
"jadi niatnya gini, nanti anak anak nginep di vila mommnya Fidel, udah di izinin jug. biar anak anak ga berat bawa barang-barang mereka, gimana kalau barang mreka nitip di mobil mas" ucap Dinda
"jadi kalian jadi naik motor?"
"insyaAllah, saya yang didepan nanti ngarahinnya, udah biasa kok ke bandung naik motor" ucap Angga
"yaudah kalo gitu mah, besok pagi kumpul aja dirumah gua, buat nitip barang kalian ke mobil gua, jan bawa ribet ribet ye"
"iye santai aja" ucap Zidan
"gue laper, Din gue makan ye" ucap Atuy lalu mengambil pizzanya
Dinda menggeleng, Angga menatapnya sambil mengusap kepala Dinda. Mereka makan bersama, Gilang membeli cukup banyak makanan, ada pizza dan makanan yang lain. Angga mengizinkan Dinda untuk menyuapi Gilang, wajar bila Gilang kangen di suapi oleh adiknya.
"mami tau aku disini?" tanya Dinda
"kaga, makanya tadi gua pergi diem diem" jawab Gilang
"bi, ke rumah mamah boleh ga?" tanya Dinda
"boleh, mau kapan?"
"nanti aja kita naik motor, ya boleh yaa" rengek Dinda
"iya hum" jawab Angga dengan senyumannya
Dinda menghabiskan makannya setelah menyuapi Gilang, mereka semua memutuskan untuk pulang bareng, dan berpisah dijalan. ketika semua sedang sholat dzuhur, hanya Fidel dan Tristan yang tidak ikut sholat, menghormati teman temannya dengan cara tidak mengganggu yang lain sedang sholat.
12.45
Lampu merah"Din, gua ke kanan. mau anter Atuy dulu" ucap Gilang dari dalam mobil
"iyaa!" teriak Dinda
"Diinn, kita ketemu besok yaa, byee!" ucap Fidel
"pegangan Din!" ucap Naya
"ga, dluan ye" ucap Tristan dan Zidan didalam mobil
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikhwan untuk Dinda. (END)
RomanceDinda Ausarta, gadis cantik yang selalu di perlakukan sebagai ratu oleh kedua abangnya, sedikit tomboy, dan tidak pernah berpacaran ataupun bersentuhan dengan yang bukan muhrimnya. Semenjak ada Najla, semuanya berubah, ia lebih memilih menyibukkan d...