HAPPY READING
⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️
jangan lupa vote!hari demi hari sudah di lalui pasutri muda itu, sudah 3 minggu lebih mereka bersama. kini sudah waktunya Angga kembali ke kantornya untuk kembali bekerja, biasanya Angga berangkat dengan abi nya langsung dari rumah, namun kini ia harus berangkat sendiri dari rumahnya.
"bi, sarapan dulu sini" panggil Dinda
"iya hum" jawab Angga
Angga duduk di meja makan berhadapan dengan Dinda, istrinya yang semakin hari semakin cantik. Dinda menyuapi Angga nasi goreng dengan udang kesukaan Angga. Angga yang biasanya fokus menatapi Dinda saat menyuapinya, kini ia sibuk dengan hp nya.
"liatin apa sih" gumam Dinda
"kerjaan mi" ucap Angga tanpa menatap Dinda
"oohh"
kemudian Angga meletakan hpnya dan fokus menatapi istrinya, justru Dinda malah terus menunduk. Angga mengusap pipi mulusnya Dinda sampai tak sadar sarapannya sudah habis. Dinda menaruh piring dan gelas bekasnya di wastafel setelah itu kembali mendekati Angga.
"mi, pakein" ucap Angga sambil memberi dasinya
"udah gede gabisa pakai sendiri" ucap Dinda lalu mengambil dasinya
"biasanya aku dipakein umi, sekarang ada kamu, pakein sayang"
"iyaa, turunan dikit, ga nyampe" ucap Dinda
Angga terkekeh, ia melebarkan kakinya dan mengsejajarkan tubuhnya dengan tubuh Dinda. Dinda memakaikan dasinya dengan simpul yang biasa ia gunakan untuk dasi SMA nya. setelah selesai, Dinda meraih tangan Angga lalu mencium punggung tangannya, lalu ke ketelapak tangannya, dan kembali ke punggung tangannya. Angga tersenyum, ia membalas dengan kecupan di kedua pipi Dinda, kemudian di kening dan hidung dan terkakhir kecupan singkat di bibir.
"aku kerja dulu, jangan pergi pergi, izin aku dulu" ucap Angga
"iya bii" ucap Dinda
setelah itu Dinda mengantarkan Angga keluar, sambil menemani Angga mengeluarkan mobilnya.
"aku jalan mi, assalamualaikum"
"hati hati, waalaikumsalam" jawab Dinda
lalu mobil Angga melaju, Dinda menutup pagarnya kembali. saat Dinda ingin masuk ke dalam rumah, ada seseorang yang memanggilnya.
"nduk" panggil seseorang tersebut
"eh ibu, sebentar" Dinda kembali membuka kan pagarnya setelah melihat nini Raya di luar pagar
"ayo bu masuk dulu" ucap Dinda dengan lembut
"gausah neng, ibu mau ajak kamu ke pengajian di komplek ini, kamu mau ikut?" tawar nini Raya
Dinda sontak kaget, dirinya belum pernah ikut pengajian ibu-ibu seperti itu, "o-emm jam berapa bu?"
"nanti jam 10 neng" jawab nini Raya
"ouhh, nanti aku tangain sama aa dulu ya bu, kalau di bolehin nanti aku samper ibu" ucap Dinda
"kamu memang istri yang berbakti kepada suami ya neng, beruntung barudak itu dapat kamu" ucap nini Raya sambil mengusap pipi Dinda
"iya bu, Alhamdulilah"
"yaudah ibu mau pulang, ibu cuma mau ngomong itu ke kamu" ucap nini Raya
"ayo aku antar"
"gausah neng, ibu masih bisa. assalamualaikum" ucap nini Raya
"waalaikumsalam" jawab Dinda
Dinda tidak membiarkan gitu saja, ia tetap menunggu di pagar sambil mengintip untuk memastikan nini Raya sudah masuk dengan aman. kemudian Dinda menutup pagarnya dan masuk ke dalam rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikhwan untuk Dinda. (END)
RomanceDinda Ausarta, gadis cantik yang selalu di perlakukan sebagai ratu oleh kedua abangnya, sedikit tomboy, dan tidak pernah berpacaran ataupun bersentuhan dengan yang bukan muhrimnya. Semenjak ada Najla, semuanya berubah, ia lebih memilih menyibukkan d...