kantor

20.9K 2.5K 56
                                    

HAPPY READING
⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️
jangan lupa vote!

dua minggu setelah keduanya melakukan hal itu, kini Dinda berniat untuk membuat suprise kepada Angga, ia sudah memasak beberapa makanan. Dinda memasukan ayam teriyaki, udang goreng tepung, sayur brokoli, dan mangga yang sudah di potong-potong. setelah itu Dinda berganti pakaian untuk bersiap ke kantor Angga.

"kantor aa dimana ya" gumam Dinda

ia membuka hpnya, berniat menelpon umi Dini untuk menanyakan kantornya.

umi🤎 calling on
"assalamualaikum umi" -Dinda

( "waalaikumsalam neng, kenapa?" )

"aku mau tanya kantor aa dimana ya mi?" -Dinda

( "kamu empat bulan nikah tapi gatau kantornya?" )

"hehe ngga umi, aa ga pernah ajak" -Dinda

( "bener bener anak itu" )

"aa gamau ajak karna katanya takut aku di lirik karyawan kantor" -Dinda

( "oalah, dasar anak muda" )

"hehe, jadi kantor aa dimana umi?" -Dinda

( "nanti umi kirim lokasinya di chat" )

"nggih umi, aku matiin dulu, assalamualaikum" -Dinda

( "waalaikumsalam" )
umi🤎 calling off.

tak lama pesan masuk menunjukan tempat lokasi kantor Angga, Dinda segera mengambil tempat makannya dan memesan taksi online, ia keluar sambil menunggu taksinya.

"lumayan jauh ya" gumam Dinda ketika melihat waktu dalam perjalanannya

"mau kemana nduk" ucap aki Usman di dalam pagar rumahnya

Dinda menoleh, melihat aki Usman di belakang pagar rumahnya, "mau ke kantor aa ki, nganterin makan siang"

"ohh, sama siapa?" tanya aki Usman

"sendiri, ini lagi nunggu taksi online" jawab Dinda

"hati-hati ya nduk"

"iya aki"

tak lama mobil taksi online pun datang tepat di depan rumahnya, drivernya segera membuka kaca untuk memastikan.

"teh Dinda ya?" tanya dtiver

"iya pak" Dinda kembali menoleh ke aki Usman yang masih berdiri di pagar, mungkin menjaganya. "aki aku duluan ya, assalamualaikum"

"iya nduk, waalaikumsalam" jawab aki Usman

Dinda masuk ke mobil, ia duduk di kursi belakang. selama perjalanan, tak ada obrolan sama sekali. Dinda hanya memainkan hpnya dan sesekali melihat jalanan, cuaca hari ini cukup terik dan banyak pengendara lain yang membuat jalanan padat.

20 menit kemudian Dinda sampai di depan kantornya, gedungnya tinggi, nuasa abu-abu dan hitam, mungkin pilihan pak Dimas. Dinda mengeluarkan selembar uang berwarna merah dari dompetnya.

"ini pak, ambil saja kembaliannya" ucap Dinda

"nuhun teh" jawab driver

Ikhwan untuk Dinda. (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang