Ikhwan untuk Dinda. (END)

kena omel abi

HAPPY READING
⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️
jangan lupa vote!

hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun terus mereka lalui. Dinda yang kini usianya sudah memasuki 27 tahun dan Angga sudah 28 tahun.

terkadang Dinda lelah mengurus ketiga anaknya jika Angga sedang bekerja ataupun pergi ke luar kota untuk pekerjaan, ya Dinda kecil sekarang sudah menjadi dewasa dan sudah memiliki 3 anak di usia mudanya.

Ayesha Bahiyya El Emran, si putri cantik yang sangat mirip dengan Dinda. anak itu sudah berusia 8 tahun, sudah pintar membaca Al-Quran. Ayesha juga sudah sekolah kelas 2 SD, di salah satu SDIT yang ada di Bandung.

Darren Khaled El Emran, anak keduanya Dinda dan Angga. ini baru mirip dengan Angga, dia cool sama seperti abinya tapi jahil juga. usianya beda 2 tahun dengan Ayesha, dan sekarang ia TK di sekolah yang sama dengan tetehnya.

Zayn Khalif El Emran, dia lebih mirip ke akungnya Dinda yang di Jogja. spesialnya, mata dia berwarna abu-abu sedikit kebiruan. Dinda dan Angga pun tidak menyangka akan hal itu, mereka sangat bersyukur sekali atas apa pemberian Allah kepada keluarganya.

dan kini, Dinda kembali mengandung anak ke 4. sesuai request dari suaminya, anak 4 sebelum 30 tahun. tadinya Dinda sudah tidak mau lagi, tapi ia tidak mau Ayesha merasakan apa yang dirinya rasakan menjadi anak perempuan satu-satunya.

"UMIII" teriak Ayesha dari dapur

"astagfirullah" Dinda keluar dari kamarnya setelah merapihkan baju-baju suaminya, "kenapa?"

"tuh mi" ucap Ayesha sambil menunjukan ke arah dapur

Dinda melihat ke dapur, tepung berserakan dimana-mana, kedua putra Dinda badannya sudah penuh dengan tepung dan mereka hanya cengengesan di depan uminya.

"astagfirullahaladzim!" ucap Dinda ketika melihat dapur sudah berantakan

"siapa suruh kalian mainin tepung umi?!" tegas Dinda

"zayn!" ucap Darren sambil menunjuk adiknya

"abang!" ucap Zayn

"Allahuakbar" ucap Dinda lalu ia duduk di kursi meja makan, kepalanya terasa pusing sekali

"umi" ucap Ayesha

"apa lagi?" ucap Dinda karena dirinya merasa lelah sekali di pagi ini

"umi kenapa? ada yang sakit?" tanya Ayesha yang khawatir

"ajak adik kamu mandi, tolong ya teh" jawab Dinda

"iya umi"

Darren dan Zayn masih diam di tempat, mereka menatap Ayesha yang sedang menatap mereka dengan tatapan tajam dan tangan di pinggang.

"CEPET KE KAMAR MANDI!" ucap Ayesha

"galak hih" ucap Darren kemudian pergi ke kamar mandi

"kamu ngapain masih disitu? mandi di suruh umi!"

Zayn berdiri, ia mendekat ke uminya yang sedang memijat kepalanya sendiri. Angga lagi keluar, Dinda meminta tolong suaminya itu ke pasar untuk membeli sayur. lagi pula hari ini dia libur.

"umi" ucap Zayn

"mandi nak"

"umi sakit?" tanya Zayn yang khawatir

"engga udah sana bersih-bersih, gantian sama abang ya" tutur Dinda dengan lembut

"iya umi"

Zayn pergi ke depan kamar mandi. setelah abang dan adik itu mandi, Ayesha berdiri di depan mereka sambil bertolak pinggang.