satu hadiah milik berdua

22.9K 2.4K 60
                                    

HAPPY READING
⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️
jangan lupa vote!

Angga sedang membuka kado nya satu persatu, Dinda sedang di dapur bersama sahabatnya. Tristan dan Atuy juga sudah selesai membersihkan halaman rumah Dinda yang terkena telur itu.

"dari Ghazi" ucap Angga membaca bungkus kado tersebut, ia buka kadonya. "wehh baju nih, makasih zi"

"sama sama"

tak lama Dinda keluar dari dapur dengan yang lain, ia kembali duduk di atas dan suaminya di bawah di depannya. Dinda ikut tetawa melihat isi kado dari masing-masing anak REGAVOS yang sangat random.

"astagfirullah" ucap Angga

"apaan isinya?" tanya Fidel karna Angga sedang membuka kado dari Atuy

"kaos kaki anjir, mana ada nama gua" Angga mengangkat kaos kaki itu dan semua orang tertawa

"itu kan bisa lo pake ke kantor bapak Angga" ucap Atuy

"ga muat pinter"

"yaudah buat anak lo"

"dih, aya aya wae" ucap Angga

Dinda terkekeh ketika melihat itu, ia usap rambut suaminya itu pelan, "kenapa mi?"

"mau pizzanya, tolong ambilin bi"

Angga mengangguk, ia ambil satu slice pizza di depannya kemudian ia beri ke istrinya, "ga boleh pake saos"

"ishh mau pake saos aa" rengek Dinda

"engga. paham?"

Angga kembali lanjut membuka kadonya dan Dinda mengerucutkan bibirnya, sedangkan yang pada memperhatikan Dinda itu hanya bisa menggeleng. Dinda yang tidak pakai make up tapi sudah cantik dan bersih sekali.

"ayo satu lagi nih" ucap Tristan

"dari siapa?" tanya Angga

"bang Gilang nitip" jawab Tristan

"ooh, tapi gede banget anjir"

Angga membuka kardus itu dengan gunting, ternyata di dalam nya ada dus lagi, "duh gua males banget nih begini"

"sabar" ucap Dinda

"tuh dengerin" ucap Atuy

"berisik, mending bantuin"

"sini gua aja" ucap Alex

Angga memberi kardus itu kepada Alex, ia bersandar terlebib dahulu diantara kedua kaki Dinda. membiarkan yang lain membuka kardus itu dengan susah payah dan ternyata ada suratnya.

"Angga, ada suratnya" ucap Jordi

"bacain aja" ucap Angga

"sini sini gua aja yang baca" ucap Atuy

Jordi memberikan satu surat kepada Atuy dan yang lain masih lanjut membuka sampai habis.

Ikhwan untuk Dinda. (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang