belajar ngurus anak

23.2K 2.3K 61
                                    

HAPPY READING
⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️⬜️
jangan lupa vote!

💗💗💗
07:20
Rumah bandung

kini Dinda tengah bersiap untuk pergi ke bogor, Angga sudah rapih dan kini ia sedang memasuki tas kecil yang isinya baju dirinya dan Dinda. mereka akan ke pantai yang ada di jakarta, Raisa juga akan ikut Dinda dan Angga ke jakarta sekalian membawa oleh oleh untuk keluarga Dinda.

"mi" panggil Angga

"iya sebentar" tak lama Dinda keluar dari kamarnya

Angga diam melihat istrinya yang begitu cantik, "masyaAllah"

"kenapa tadi manggil?" tanya Dinda

"ke rumah umi sama abi dulu, sekalian kasih oleh olehnya" ucap Angga

Dinda mengangguk paham, akhirnya mereka berdua pergi dari rumah dan lebih dulu ke rumah mertua Dinda. di perjalanan Dinda disuruh oleh Angga untuk foto selfie di hpnya, padahal galery Angga sudah banyak foto dirinya.

"buat apa sih bi" tanya Dinda

"kepo" ucap Angga

setelah Dinda selfie, Angga mempostingnya di Instagram miliknya dan Dinda menjadi orang yang pertama melihat instagram suaminya.

"astagfirullah biba!" ucap Dinda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"astagfirullah biba!" ucap Dinda

Angga terkekeh, ia gemas dengan pipi istrinya itu, "gemes tau ga, udah cantik, baik, sholeh, kurang apa lagi istri aku ini"

"gatau" ketus Dinda

"yah mulai ngambeknya" lirih Angga

"kamu sih!"

"jangan gitu dong, kan istri aku udah cantik gini" ucap Angga

Dinda hanya berdehem, lima belas menit kemudian mereka sampai. Dinda turun terlebih dahulu karna melihat kedua mertuanya dan kedua iparnya sedang bersantai di depan rumahnya.

"assalamualaikum" ucap Dinda

"waalaikumsalam" jawab semuanya

"neng kok udah pulang? bukannya seminggu?" tanya umi Dini

Dinda salim terlebih dahulu kepada semuanya kecuali Alif, suami Casyi. "udah umi, abis dari sini mau ke bogor"

"ngapain din?" tanya Casyi

"main sama ponakan aku, dia kemarin telpon sampai nangis karna kangen" jawab Dinda

semua orang hanya tersenyum, tak lama Angga datang membawa bakpia susu dan keju.

"umi" panggil Angga

"apa" ketus umi Dini

Angga tersenyum, ia peluk umi nya itu dengan sangat erat. walaupun rumah mereka berdua tidak terlalu jauh, tapi Angga suka lupa main ke rumah uminya karna kesibukannya dan lupa.

Ikhwan untuk Dinda. (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang