Hari demi hari berlalu, kini kandungan Stella sudah masuk bulan ke-5 dimna masa ngidam-ngidamnya. Untung saja ngidamnya Stella masih di bilang wajar-wajar saja. Namun, tidak dengan ngidamnya seorang lelaki pemilik perusahaan terbilang sangat sukses.
Mungkin, menurut anda seorang lelaki ngidam bukan hal wajar! Namun, itulah yang terjadi Barra Rafeyfa Zayan Maulana lelaki tampan dan sukses itu kini selalu ngidam yang aneh-aneh dan sasaran ngidamnya adalah adiknya dan juga sahabatnya.
Barra sendiri tidak keberatan dengan ngidamnya itu bahkan dia sangat bersyukur Krn wanita yg dia hamil itu tidak merasakan ngidam dan mual² yg kerap orng bcarakan itu.
Barra masih saja terus mencari ke beradaan wanita yg dia tiduri itu namun hasilnya nihil! Tak ada sedikit lun petunjuk, entah bagaimana bisa wanita itu menghilang bagai di telan bumi. Bahkan dirinya yang terbilang koneksinya cukup luas itu tdk menemukan wanita itu sama sekali dia merasa bersalah dan tak becus!.
"BAGAIMANA BISA LO NGAK BISA NEMUIN SATU ORANG AJAH?!!!"bentak Barra murka dia capek mencari wanita itu belum lagi mual²nya yg blm mereda jg.
"Sorry Bar, tapi emang sudah di cari!"ujar Frans merasa bersalah, Bru kali ini dia gagal mnjlnkan tgs dr shbtnya itu.
"GW NGAK KAU TAU LO CARI SAMPAI DAPET!!!"
"SIAP!!"ujar Frans dan berlalu menjalankan tgsnya lagi.
Setelah Frans keluar Barra duduk kembali dan memijit pelan pelipisnya yg rasanya ingin meledak!."Lo di mana sih?!"gumamnya.
"Gw ngak tau dngn cara apa LG gw cari elo?!"
"Gw minta maaf Krn ngerusak elo! Gw mau Nebus kesalahan gw! Gw mohon ya Allah tolong tunjukkan dimana dia berada"ucapnya lirih.
***
Stella, hari ini kelihatan begitu anggun dan cantik. Entah bagaimana pancaran sinar kecantikan Stella makin menarik perhatian orang² selama dia hamil sangat² menawan!.
"
ABANG!!!"teriakan melengking itu Klian pasti tau siapa sumbernya bukan?!.
"CK! Apa sih teriak² terus"decaknya malas.
"Hehe temenin ke Mall"balasnya dengan puppy eyes andalannya.
"Mager gw!"
"Ayok ihh temenin, klu ngak mau aku laporin mami mau?!"
"CK! Ngaduan!"
"Biarin wlee"
"Udh mau punya anak jg msih ajah Kay anak-anak"
"Like like aku lah kok situ sewet!"
"Serah bumil!"
"Ayok gece! G usah lambat kek siput!"
"Gass kn"
***
Stella dan Alde kini menyusuri berbagai toko tapi Stella tak minat melihat isi toko tersebut. Hingga baby dalam perutnya itu beraksi menginginkan sesuatu yg aneh maybe.
Dengan tatapan polosnya Stella menatap Alde yg berada disampingnya."Abang debaynya mau liat Abang pke rok."
"A-apa?!"
"Eh! Hehe bercanda kok bang, mana tega babyku buat uncle nya sengsara"
"Baby-nya cuman mau makan rujak kok bang"
"Huftt syukurlah. Ayok ke tempat penjual rujak"
"Ta-tapi ngak mau disini maunya di penjual rujak yang sering Abang beliin klu pulang sekolah"
![](https://img.wattpad.com/cover/275147127-288-k281495.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Stella Story [END]
Ficção GeralRepost. Enjoy guys 💗. Ig, tiktok: @taxtr_ [VOMEN, FOLLOW, AND SHARE] ❥❥❥❥❥ Ini tentang Stella... Stella yang selalu dicaci maki, dibentak, ditendang, ditampar, bahkan dilecehkan. Jika di rumah Stella diperlakukan seperti...