2 tahun kemudian.
Dua tahun berlalu hanya dengan hitungan detik di dunia nyata. Banyak yang berubah begitupun dengan Stella. Stella menjadi wanita dewasa berhati lembut dan penuh kasih sayang.
Aldebaran dkk sudah balik ke Jakarta hanya tersisa Stella dan Arzan saja, mami dan papi sudah kembali ke Jakarta 1 tahun lalu.
"Aduh ganteng banget anak Buna, udah wangi juga makin gemoyy ajah"ucap Stella mencubit pipi gembul Arzan.
"Ihhh Buna atit tau!"ucap Arzan dngn mengerucutkan bibirnya.
"Uhh, maapin Buna sayang habisnya kamu gemesin"ucap Stella dengan tampang polosnya.
"Alsan emang gemecin Buna"ucap Arzan.
"Anak siapa sih pede banget!"
"Anak Buna lah, anak siapa agi!"
"Iyh deh anak Buna. Sekarang Arzan tinggal pake bedak dan selesai"
"Ish, Buna angan anyak-anyak edaknya! Alsan ukan pelempuan!"
"Emang salah anak cowok pke bedak?!"
"Nda alah Buna uman anti Alsan nda anteng agi!"
"Iyh-iyh maafin Buna sayang"
"Buna, om Al nda ke cini lagi? Iasanyakan cetiap inggu dia nemenin Alsan ain"
"Buna juga ngak tau sayang. Om Al juga ngak hubungin Buna"
"Elpon Om Al Buna!"
"Iyh Buna ambil hp dlu"
Pada pahamkan apa yg Arzan bilang? Gw kaga tau woy bahasa bocil😭
Baru saja akan menelpon namun nama Mami Nadia tertera di layar yg berarti Mami Nadia menelponnya. Tumben pikir Stella.
"Halo, assalamualaikum mami"
"Waalaikumsalam sayang"
"Ada apa mi? Tumben telpon adek?"
"Alde princess hiks"
"Ada apa sama Abang mi?!"
"Al-alde kecelakaan dek hiks hiks srot😭😭"
"Aku ke Jakarta sekarang"
"Hati-hati sayang"
"Iyh mi, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"
Tut!
"Buna, Oma ilang apa?"tanya Arzan.
"Om Al kecelakaan, kita ke Jakarta Sekarang"
"Iyh Buna. Nda beles-beles ulu Buna?"
"Ngak usah Baby. Nnti di sana kita beli baju"
"Oky Buna"
Fiksi mh bebas!
Hanya butuh waktu krng lebih 2 jam untuk sampai ke Bandara. Stella bergegas menuju rumah sakit langsung dengan Arzan di gendongannya, memang di perjalanan tadi Arzan tertidur mungkin kelelahan.
Dengan tergesa-gesa Stella berlari untuk memberhentikan taxi. "Taxi!!!, Ke rumah sakit xxx pak"
"Baik mbak"
Stella terus merapalkan doa untuk kesembuhan Alde. Sungguh dia khawatir tidak biasanya Abangnya itu kurang berhati-hati dalam berkendara.
Sesampainya di RS Stella langsung berlari lagi dengan wajah paniknya dengan Arzan yang masih di gendongannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stella Story [END]
Fiksi UmumRepost. Enjoy guys 💗. Ig, tiktok: @taxtr_ [VOMEN, FOLLOW, AND SHARE] ❥❥❥❥❥ Ini tentang Stella... Stella yang selalu dicaci maki, dibentak, ditendang, ditampar, bahkan dilecehkan. Jika di rumah Stella diperlakukan seperti...