Ss⁵⁰

5.7K 335 45
                                    

Barra berjalan dengan gontai menuju apartemennya. Dia tak habis fikir dengan orang tuanya sabi-sabinya menjodohkan dia?

"Istrii...istri...kamu di mana?"panggil Barra berteriak kek Tarzan_-.

"Apasih?! Jngn teriak-teriak nnti Arzan bangun!"

"Hiks istri aku capek!"rengek Barra.

"Ada apa?"tanya Stella lembut.

"Daddy hiks masa mau jodohin aku padahal aku cuman mau sama kamu huaaa"tangis Barra pecah membuat Stella panik sendiri.

Dengan berani Stella memeluk Barra yg sedang duduk, mengusap pelan punggungnya. "Cup...cup...ngak boleh nangis, kenapa bisa Daddy mau jodohin kamu?"

Barra mendongak menatap Stella. "Aku ngak tau hiks tiba-tiba ajah Daddy bilang gitu!"

"Jadi? Aku gimana?"

"Aku ngak peduli sama maunya Daddy aku cuman mau kamu! Only you!"

"Kayanya aku tau deh siapa yang mau dijodohin sama kamu"ucap Stella dengan senyum misteriusnya.

"Emang siapa?"

"Dia..."

***

Malamnya Barra bersiap-siap datang ke kediaman Xavier, bermaksud untuk melamar Stella maybe.

Barra tampak gagah dengan stelan jas hitamnya begitupun dengan Stella yang begitu cantik dan anggun dengan dress selutut berwarna serupa dengan jas Barra begitupun dengan si baby Ar. Mereka terlihat seperti keluarga bahagia, apa bisa disebut keluarga?

"Cantik banget sih"ucap Barra menatap kagum istrinya eh Stella maksudnya.

"Emang cantik!"balas Stella ketus.

"Ayah Alsan anteng belum?"

"Beuhh anak ayah jangan ditanya, ganteng banget bukan Maen!"

"Hihi ayah uga ganteng, alaupun lebih anteng Alsan"

"Iyh deh Arzan paling ganteng"

"Astinya"ucap Arzan dengan tampang songong minta di tampol duit.

"Ngapain sih mau ke rumah mami tapi hrs pake dress? Ribet tau ngak!"

"Dari tadi ngomel mulu mau gw cipok?!"

"Heh! Mulutnya, mau di jahit!"

"Galak bener"

"Bodo"

"Nyenyenye"

Plak

"Wadauu Lo kok KDRT sih? Sakit tau!"

"KDRT pantatmu!"

"Istri ngak boleh galak-galak sama suami iyh kan Arzan?"

"Benel tuh ata ayah nda oleh alak-alak Buna"

"Oh sekarang udah berani ngatain Buna galak yh?!"

"Emang gitu to tenyataannya"ucap Arzan polos.

"Ish, anak sama bapak sama ajah ngeselin. Gw cari anak baru sama laki baru yg ganteng, tajir, aduhhh bahagianya hidup gw"

"Heh! ISTRI/BUNA!!!"teriak Arzan dan Barra kesel.

Stella Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang