Ss⁵⁴

4.2K 237 14
                                    

"Tapi Abang kan tau, kalau aku cinta sama dia?!"ucap Gibran menatap permusuhan Barra.

"Siapa suruh dulu Lo ngelepas dia! Dan jangan berharap gw akan ngelepas dia cuman buat Lo! Ngak akan pernah!!!"

"Abang kok gitu?!"

"Cukuppp!!!"teriak Stella malas.

"Kalain diem! Gibran gw maafin Lo kok tapi gw udah ngak bisa balik lagi ke elo, gue udah punya Barra dan Arzan dan juga gue ngak mau balik ke orang yg udah menaruh luka di hati gw"

"Ta-"

"NGAK! BARRA CUMAN PUNYA GW! DAN AKAN SELAMANYA BEGITU!!!"teriak Shinta tiba-tiba yang mengagetkan mereka.

"APA SIH KAK?! BARRA PUNYA AKU DAN AKU UDAH NIKAH SAMA DIA! DAN KAKAK NGAK USAH COBA-COBA REBUT SUAMI AKU!! UDAH CUKUP DULU KAKAK AMBIL SEMUA YANG AKU PUNYA SEKARANG NGAK LAGI, AKU BUKAN STELLA YANG DULU YG SELALU KAKAK BODOHI SEKARANG HANYA ADA AURIS ISTRI DARI BARRA RAFEYFA ZAYAN MAULANA DAN IBU DARI ARZAN RAVINDRA MALIK NARENDRA MAULANA!!!!!"

"Lo!!! SEKARANG LO UDAH BERANI SAMA GW?!! SIALAN!!! ANAK PEMBAWA SIAL! JALANG MURAHAN!!!!"

"Jalang?! Hahaha ngelawak kak?"

"Lo?! Kenapa balik ke sini lagi kenapa Lo muncul lagi dan itu di acara pertunangan gw!!!!"

"Hubby  cerita in ke PELAKOR itu kenapa aku bisa di sini"ucap Stella dengan menekan kata PELAKOR.

"Oky istri. Jadi...

Flashback

Barra berjalan dengan tergesa-gesa menuju apartemennya setelah bertemu dengan Mbak Lountheee.

"Istriiii huaaaa!!!!"teriak Barra saat memasuki apartnya.

"Apa sih brisik! Arzan lagi tidur njirrr!"kesal Stella.

"Hiks istri ak-aku diancam sama sih Lountheee hiks"ucap Barra dengan isakannya.

Stella menatap datar Barra yg sdng terisak. "Diancam apa?!"ketus Stella.

"Di-dia ancam aku hiks dia bilang kalau ngak Nerima perjodohan ini hiks dia bakalan luka in kamu hiks"

"Gpp ngak usah nangis, dia ngak akan berani lukain aku kok"ucap Stella mengusap lembut pipi Barra yang terdpt air mata.

"Ta-"

"Hust...ngak usah nangis. Sekarang dengerin aku, kamu terima ajah perjodohan ini."

"Ngak! Ngak mau! Aku cuman punya kamu bukan yang lainnya! Only me !!!"

"I know only you but, aku punya rencana bagus buat buktiin bahwa selama ini aku ngak salah dan sekaligus buat mental dia down"ucap Stella dengan menyeringai.

"Kamu mau bantu aku kan?"lanjut Stella dengan  puppy eyes andalannya.

"Iyh! Apapun demi istriii!!!"ucap Barra dengan semangat 45.

Cup!

"Makasih suami!"ucap Stella tersenyum manis dan mengecup singkat pipi Barra.

"Anything for you baby"ucap Barra tulus.

"Jadi, rencananya itu blablabla.... Gitu"

"Hmm ok! Siap itu asal kamu tepat waktu!"

"Sip"

Flashback off

"Nah jadi gitu!"jelas Barra malas.

Stella Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang