Ss²¹

4.9K 203 7
                                    

Senin datang dimana pagi² sudah membuat smua manusia beranjak dari rebahannya.

Matahari bersinar dengan indahnya, pagi yang begitu cerah secerah hati Stella.

Moodnya pagi ini sangat baik entah nnti bagaimana, dia puas kmrin melepas rindu kepada ortu alde yaitu mami Nadia dan papi Alex, sampai² alde di anak tirukan oleh ortunya sendiri Krn hadirnya Stella tapi alde tdk mempermasalahkan itu asalkan Stella bahagia Krn dia tau kasih syg orang tua yang Stella butuhkan.

Ortu Stella pun SDH pulang dri london tadi malam untung sj mereka capek jdi tak sempat mencaci🙂

"Huaaaa bahagiaaa bngett gw"ucap Stella tersenyum lebar.

"Mending berangkat skrng dri pada mood gw anjlok LG klu ketemu mreka"ucapnya lagi.

Stella berangkat sekolah sambil trs bersenandung kecil dan tersenyum manis tanpa tau apa yang menunggunya di sekolah nanti.

Berjalan dan trs berjalan itulah yg di lakukan Stella menulusuri koridor dengan senyum manisnya seperti hari² sebelumnya setiap pagi akan memberi siswa/i SMA BERLIN senyum manis walau hanya di balas tatapan sinis dan cacian.

Saat tengah berjalan Stella merasa heran kenapa smua orng melihatnya seperti tatapan menjijikkan walaupun setiap hari mendapatkannya tapi hari ini tatapan itu seperti lebih merendahkan lagi dr pada kemarin² apa ada yang salah dengan dirinya.pikirnya.

"Apa muka gw tambah jelek?"gumamnya pelan.

"Apa ada yang salah sama gw"

Liat tuh sih sok cantik datang jijik gw

Bener kata Lo

Udah bgs Gibran dkk baik sama dia ehh malah dia khianati!

G tau di untung!

Menjijikkan!

Disewa berapa?

Cantik sih tapi syg lonte

Jalang

Iwww udh ngak prawan heh!

Dll

Btw seminggu yg lalu emang Stella udh buka penyamaran itu pun Krn Gibran yang membongkarnya! Gibran capek liat doinya slalu di hina pelakor jdilah dia yg membuka kedok doinya sendiri, sampai² smua siswa/i menatap Stella dngn tatapan tak percaya bnyak yg mengaguminya dan bnyak yg caci. Mereka smua berkata bahwa Gibran pcrn dngnnya Krn dia cantik! Stelah plng dr sklh Shinta murka besar di rmh smpai² menyiksa Stella lagi dia jrng menyiksa stella di sklh Krn adanya Gibran dkk yg selalu stay di samping Stella ke WC ajh di temenin😭!

Back to topik~~~

Sedangkan Stella hanya menatap mereka bingung apa maksudnya? dia mencoba abaikan dan trs berjalan sampai dia berhenti di depan Mading yg penuh dngn siswa/i kepo itu.

"Permisi gw mau lewat"ucap Stella.

"Wah wah liat nih cewek sok cantik yg ngak bersyukur!"ucap siswi 1

"Anjirrlah lonteh ngak tuh wkwk"ucap siswi 2 yg mengundang gelak tawa.

"Hahaha cantiksih tapi jalang!"siswi 3

"Bitch!!"teriak semua kompak.

Stella hanya bisa menutup matanya sabar menahan gejolak amarah yg minta di keluarkan "Lo pada kenapasih?!"tanya Stella dngn raut bingung.

"Wah wah liat nih di Mading"

Tanpa sepatah kata Stella menatap Mading yg kini terpampang foto dirinya dan alde dkk saat mereka mengobrol saat alde mengacak rambutnya, dan mengusap pipinya , saat Kevin dan alde memperebutkan nya saat mereka smua berpelukan smuanya ada lengkap!

Stella Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang