Bab 9

1.7K 153 2
                                    

Saat Nadia ingin menjelaskan soal geng Venus kepada Desy tapi ucapannya terpotong oleh teriakan siswa dari arah pintu kantin.

Di sana terlihat 6 siswa dengan paras tampan, dan salah satu dari mereka sedang menahan emosi saat melihat kejadian di depannya dan terjadilah perdebatan di bab 7 .

" Jadi mereka tadi siapa Nad? " tanya Desy setelah diam karena melihat drama yang terjadi di kantin. Kayak di novel aja batinnya.

" Tadi itu anggota inti dari Venus " jawab Nadia

" Mereka semua anggota geng motor di sekolah ini, selain itu mereka juga kakak kelas kita, ketuanya namanya kak Alvian terus wakilnya kak Dion dan anggota intinya ada kak Renal, kak Bima, kak Satria dan juga kak Evan . Semua murid di sini pada takut sama mereka. Dan gue harap lo jangan sampai menyinggung ataupun berurusan sama mereka " Tambah Nadia dan juga peringatan ke sahabat barunya itu.

" Siapa juga yang mau berurusan sama mereka Nad " balas Desy sambil minum jusnya.

" Bagus " ucap Nadia setelah mendengar jawaban yang Desy berikan.

Setelah itu mereka pun kembali ke kelas karena jam istirahat sudah habis. Setelah masuk ke kelas guru pun datang dan pelajaran di mulai kembali.

Hingga beberapa jam kemudian

Kring.. Kring....

Bunyi bel pulang pun berbunyi, semua murid pun langsung berhamburan keluar kelas untuk pulang ke rumah masing-masing.

Saat ini di dalam kelas 10 IPA 4 pun masih ada beberapa murid yang masih membereskan bukunya, piket atau pun menunggu koridor sekolah agak sepi. Seperti Desy dan Nadia yang masih asik mengobrol didalam kelas, saat di rasa sudah agak sepi mereka pun berjalan keluar kelas untuk pulang.

Di tempat parkir motor khusus anggota Venus.

" Oh ya gue denger-denger tadi ada murid baru ya " ucap Bima

" Cewek apa cowok " tanya Satria penasaran

" Katanya sih cewek kalau nggak salah dia masuk dikelas 10 IPA 4 " jawab Bima " Tapi gue nggak tahu anaknya yang mana " imbuhnya

" Bisalah kalau cantik gue pacarin " ujar Satria sambil senyum-senyum sendiri

" Kebiasaan pacar lo yang lain mau lo kemanain " ucap Renal

" Bener tuh lo itu maruk bener jadi cowok ada yang bening dikit udah di pacarin " ucap Bima

" Sebelum lo bilang kayak gitu mending ngaca dulu, lo juga sama kayak gue Bego. " balas Satria yang kesal dengan ucapan Bima padahal dia sendiri juga sama saja playboy

Bima pun hanya bisa menunjukkan senyumannya yang membuat temannya bergidik ngeri. Saat mereka masih asik berbincang, mereka melihat dua orang gadis berjalan ke arah pintu gerbang.

Mereka mengenali salah satu gadis itu yang adalah Nadia mantan dari seorang Bima si playboy. Tapi siapa gadis di sampingnya sangat imut batin mereka.
Karena penasaran Bima pun mencoba bertanya.

" Hai ayang Nadia " panggil Bima

" Apa " balas Nadia ketus

" Jangan galak dong nanti gue tambah sayang gimana " ucap Bima sambil mengedipkan sebelah matanya.

Desy tersenyum saat melihat sahabatnya di goda oleh lelaki di depannya. Sedangkan sahabat dari Bima hanya memutar bola mata malas.

" Kak Bima kenapa manggil tadi " tanya Nadia mencoba sabar

" Oh iya lupa hehe.. Em cewek di samping lo siapa? " tanya Bima sambil ngelirik kearah Desy berada.

" Sahabat gue " jawab Nadia " Ya udah kita pergi dulu bye " tambah Nadia sambil menggandeng tangan Desy menuju gerbang.

Sedangkan Bima yang mau bicara tidak jadi melanjutkan karena mereka berdua sudah buru-buru pergi. Dan sahabat dari Bima hanya diam menyaksikan dan mendengarkan pembicaraan tadi.

Setelah itu mereka pun pergi menuju ke markas Venus untuk nongkrong bersama anggota yang lain.

Sedangkan Desy dan Nadia juga langsung masuk kedalam mobil jemputan masing-masing.

Tadi saat istirahat Desy di hubungi mamanya kalau nanti saat pulang ia akan di jemput sopir pribadi yang disiapkan papanya.

Saat ini Desy sudah sampai di kediaman  Alexander. Dan sudah berada di kamar dan setelah itu ia pun mandi karena merasa gerah. Setelah 15 menit Desy pun keluar lalu berganti pakaian. Dan setelah selesai ia pun turun kebawah untuk makan siang bersama mama Lita.

Saat sudah dibawah ia pun menyapa mama Lita dan langsung duduk di tempatnya untuk memulai makan siang.

Setelah itu mama Lita dan Desy pun pergi ke ruang kelurga untuk menonton TV bersama, sambil berbincang ringan menunggu sore datang.







Lanjut nggak nih...

Seperti Di NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang