Seperti Di Novel

Keluarga Desy

Keluarga Desy adalah keluarga sederhana, walau begitu mereka tetap bersyukur atas apa yang mereka miliki.

Desy adalah anak bungsu dari ayah Toni dan ibu Ningsih. Dan memiliki 3 orang kakak. 2 laki-laki dan 1 perempuan. Kakak pertama bernama Anton, kedua bernama Mila dan ketiga bernama Yoga. Anton dan juga Mila sudah berkeluarga.

Sejak SMP Desy memilih untuk sekolah di luar kota. Lebih tepatnya kota tempat kakek neneknya berada, atau orang tua dari ayahnya.

Karena saat SD Desy pernah mengalami pembullyan walau bukan secara fisik, Desy sering sekali tidak dianggap oleh teman sekelasnya.

Teman sekelasnya akan menganggap ia ada, saat ingin menyalahkannya saja.

Sejak masuk SD, Desy sama sekali tidak memiliki teman yang bisa di ajak berbincang satu sama lain. Walau pun dia punya teman sebangku tetap saja ia bagaikan duduk sendiri.

Sering ia mencoba untuk berbincang dengan teman sebangku nya, tapi murid yang duduk di belakangnya, pasti akan ikut berbicara dan membuat teman sebangku nya fokus padanya. Tidak lagi ke Desy.

Pernah sekali saat Desy memiliki tas atau sepatu baru temannya akan menghinanya, karena menganggap ia tidak pantas memiliki barang baru. Padahal untuk memiliki barang-barang itu saja ia menabung uang jajannya.

Sejak saat itu Desy akan bersifat diam saat di sekolah tapi akan jadi periang saat di rumah. Karena untuk menutupi rasa sedihnya. Ia juga tidak pernah menceritakan apa yang ia alami, karena tidak ingin membebani ayah dan ibunya.

Dan saat ia akan lulus, Desy meminta izin ke orang tuanya, untuk bisa sekolah di kota kakek dan neneknya berada, Agar ia tidak bertemu dengan teman SD nya lagi saat masuk SMP.

Dan karena itu juga Desy selalu belajar dengan giat, agar bisa membanggakan orang tuanya. Sampai ia bisa masuk SMA dengan mendapat beasiswa.

Dan saat SMP juga ia belajar mendesain baju, agar bisa membantu meringankan orang tuanya dalam mencari nafkah. Walaupun sudah di larang oleh orang tuanya maupun kakak pertamanya yang udah bekerja, tetap saja ia kekeh untuk tetap mencari uang dengan usahanya sendiri.

Apalagi saat keluarga Alexander datang ke rumah mereka untuk meminta izin untuk mengangkat Desy sebagai anak angkat mereka, dan tinggal dengan mereka selama di jakarta.

Orang tua Desy pun tidak mempermasalahkan nya. Karena dengan Desy yang tinggal bersama keluarga Alexander, mereka menjadi lebih lega, karena ada yang mengawasi anaknya saat jauh dari mereka.

Awalnya orang tua Desy terkejut, saat Desy menceritakan kalau ia yang tinggal di rumah keluarga Alexander. Dan Desy pun juga menceritakan apa yang terjadi sebelumnya. Sampai ia bisa tinggal di rumah itu.

Maaf banget lama updatenya.

Jadi di atas cerita singkat tentang Desy ya guys... 🤭

karena kemarin-kemarin ada yang penasaran tentang keluarga Desy kayak gimana udah aku kasih tahu ya 😊😊

Maaf nama-namanya aku kasih panggilannya aja. Karena jujur aku bingung ngarang nama lengkap nya. 😁😁

Dan maaf sekali lagi kalau cerita aku masih banyak yang kurang.

Atau kosa katanya yang belibet 😅😅

Mohon maaf 🙏🙏🙏

Salam sayang dariku 😚😚😚