Bab 7

1.7K 167 4
                                    

Setelah selesai Desy pun pamit untuk berangkat sekolah karena sudah jam 06.40 wib.

" Pa, ma, bang, Desy mau berangkat sekolah dulu " pamit Desy sambil berdiri dari tempat duduknya.

" Biar abang anterin " ucap Regan

" Eh.. Nggak usah bang " tolak Desy

" Nggak apa-apa sayang kamu di anterin bang Regan aja, sebentar lagi juga udah mau masuk nanti kamu telat " ujar mama Lita.

" Ya udah kalau gitu Desy berangkat sama bang Regan " pasrah Desy.

Setelah Regan dan Desy berpamitan mereka pun menuju mobil yang sudah disiapkan oleh sopir pribadi keluarga Alexander. Dan setelah itu mereka pun melaju ke sekolah tempat dimana Desy akan menimba ilmu 3 tahun ke depan.

Setelah 15 menit perjalan mereka pun sampai di depan gerbang sekolah Internasional High School Anderson (IHSA) sekolah elit di jakarta yang muridnya kebanyakan dari kalangan atas dan adapun dari kalangan biasa saja yang mengandalkan kepintaran yang sama seperti Desy yang mendapatkan beasiswa.

Setelah sampai Desy pun berpamitan ke Regan dan keluar dari mobil. Saat sudah diluar Desy pun segera masuk ke gedung sekolah yang ternyata masih banyak siswa-siswi yang berlalu lalang di Koridor kelas dan juga tempat parkir khusus siswa-siswi.

Desy pun mulai berjalan di Koridor mencari ruang kepala untuk menanyakan ruang kelas yang akan ia tempati. Tapi saat berjalan di Koridor Desy melihat banyak murid yang sedang berkumpul entah apa yang mereka lihat sebenarnya.

Saat sudah dekat dengan kerumunan Desy pun bertanya pada salah satu siswa di sana.

" Em... maaf sebenarnya ini ada apa ya? " tanya Desy pada siswi yang di depannya

" Oh itu biasa Jessi sedang bully Mia " jawab siswi A

" Oh... Memangnya kenapa sampai di bully " kepo Desy akan kejadian didepannya

" Karena si Mia udah rebut cowok yang dicintai sama Jessi " jawab siswi B

" Oh karena cowok " ujar Desy sambil mengangguk kan kepalanya, kayak di novel aja bully-bullyan karena cowok batin Desy

" Oh ya ruang kepala sekolah ada dimana ya? " tanya nya lagi Pada siswi itu daripada dia mencari sendiri dan membuang waktu.

" Lo murid baru ya " tanya siswi B

" Iya aku murid baru, jadi dimana ya ruang kepala sekolah " tanyanya lagi karena pertanyaan sebelumnya belum di jawab.

" Dari sini lo lurus aja terus nanti ada belokan ke kiri sama ke kanan , lo pilih belok kanan terus lurus aja ruang kepala sekolah ada di belah kiri nanti ada papan tulisannya. " jelas siswi A

" Oh oke makasih ya. " ucap Desy.

Setelah tahu dimana letak ruang kepala sekolah, Desy pun melanjutkan tujuannya untuk menanyakan kelasnya yang tertunda karena tontonan di Koridor tadi.

Setelah sampai Desy pun mengetuk pintu di depannya. Setelah mendapat izin dari dalam Desy pun masuk dan menanyakan kelas yang akan di tempati. Saat sudah mendapat jawaban, Desy pun menuju kelasnya yang diantar oleh wali kelasnya ( bu Mega ) selama di kelas 10 IPA 4

Tata letak kelas

Letak kelas 10 berada di lantai 3, kelas 11 di lantai 2 dan kelas 12 di lantai 1 .

Saat sudah sampai didepan kelas 10 IPA 4 bu Mega pun masuk lebih dulu di ikuti Desy di belakang nya. Saat bu Mega masuk kelas semua murid di kelas langsung berlarian untuk duduk di tempat masing-masing.

" Selamat pagi anak-anak " sapa bu Mega

" Selamat pagi bu " jawab murid serentak

Dan setelah itu banyak murid yang mengarahkan pandangannya kearah Desy yang berada di samping bu Mega. Karena wajah Desy yang imut ditambah pipinya yang chubby.

" Astaga itu pipi apa bakpao " gumam siswa A

" Imut banget astaga " siswa D

" Pengen gigit pipinya " ucap siswa lainya

Dan masih banyak lagi

" Oke perhatian semua hari ini kalian kedatangan teman baru jadi saya minta untuk diam dan tenang karena teman baru kalian akan memperkenalkan diri, silahkan perkenalkan diri kamu " ucap bu Mega dan mempersilahkan Desy untuk berbicara.

" Hai semua kenalin nama aku Desy Fitriana kalian bisa panggil aku Desy. Semoga kita bisa berteman terimakasih " ucap Desy memperkenalkan diri.

" Hai Desy " balas teman sekelasnya

" Oke Desy silahkan kamu duduk di bangku kosong di samping Nadia, Nadia angkat tangan kamu " pinta bu Mega

Nadia pun mengangkat tangannya, setelah itu Desy pun menuju bangkunya yang berada di samping jendela dan berada di nomor 2 dari belakang.



Oke lanjut nggak nih...

Makasih buat kamu yang selalu komen

Dan memberikan aku semangat... 😊😊

Terimakasih juga buat yang udah baca sambil vote juga... 😊😊

Seperti Di NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang