Saat mendengar ucapan Jessi, Mia pun semakin menundukkan kepalanya.
" Apa maksud lo, dateng-dateng bikin orang emosi " ketus Luna.
" Bener kan yang gue bilang kalau dia nggak mau ngerepotin orang, ya pulang aja sendiri, bukannya malah minta di anterin Alvian " jelas Jessi.
" Jess mending lo pergi, nggak usah ikut campur " ucap Evan. Jessi pun hanya tersenyum sinis dan pergi dari sana.
" Ck.. Yang di bilang Jessi itu bener, kalau nggak mau ngerepotin ya pulang sendiri " ucap Bima membenarkan ucapan Jessi tadi.
" Lo kenapa jadi bela si Jessi " ucap Renal.
" Memangnya kenapa ada yang salah, bukannya ucapan Jessi bener, Mia bilang nggak mau ngerepotin Luna ataupun Evan tapi dia malah nyuruh Al buat anterin pulang bukannya itu malah ngerepotin orang Heh,, " jelas Bima dan berdiri dari duduknya.
" Gue cabut " lanjut Bima setelah itu pergi dari sana.
" Woi.. Bim tungguin gue " teriak Satria setelah itu pergi mengikuti Bima.
" Gue cabut " ucap Dion dan diikuti Alvian di belakangnya.
" Kak Al tunggu Mia " panggilan Mia tidak di respon oleh Alvian.
Setelah itu keadaan menjadi hening.
" Sahabat kamu kenapa sih " kesal Luna pada Renal
" Aku juga nggak tahu " ucap Renal, ia juga merasa aneh dengan sifat sahabatnya itu.
" Em... M mungkin ini k karena murid baru I itu " ucap Mia gugup.
" Maksud kamu " tanya Evan
" Maksud Mia gara-gara mereka kenal murid baru itu mereka jadi berubah kayak gini " jelas Luna.
" Bener juga apa kata mereka, sebelum gadis itu datang keadaan baik-baik aja, tapi sejak Al dan yang lain kenal gadis itu mereka agak menjauh sama kita " ucap Renal membenarkan.
Sedangkan Evan ia masih diam memikirkan perubahan mereka lebih tepatnya Dion, Alvian dan Bima. Karena sifat Satria masih sama seperti dulu.
Dan 2 gadis lainnya, mereka diam-diam tersenyum karena berhasil membuat mereka percaya akan ucapannya tadi.
Setelah obrolan itu Renal, Mia dan Luna pun pulang.
Tanpa mereka sadari ada 2 orang yang mendengar obrolan mereka tadi.
Di sisi lain.
Bima saat ini sedang berada di warung tempat biasa mereka nongkrong di temani sahabat nya Satria.
Satria sejak tadi hanya melirik ke arah Bima tanpa berniat untuk berbicara.
" Apa? " tanya Bima yang kesal akan sifat Satria.
" Hehe... Itu.. Em.. " bingung Satria. Sedangkan Bima ia menatap Satria menunggu apa yang ingin di katakan.
" Lo.. Kenapa sih Bim? Gue lihat beberapa hari ini lo nggak kayak biasanya. Apa lagi saat ada Mia dan Luna " tanya Satria mengeluarkan semua yang ada di pikirannya.
" Gue nggak apa-apa " jawab Bima dengan singkat.
" Jangan bohong Bim, gue kenal lo udah lama " ucap Satria.
" Kalau gue cerita ke lo memang lo percaya " tanya Bima
" Untuk percaya atau nggak nya lihat nanti Bim yang penting lo itu cerita ke gue, kenapa sifat lo berubah? " jelas. Satria sambil bertanya kembali.
" Gue nggak berubah, gue masih sama " balas Bima.
" Ck,, maksud gue sifat lo sama Mia dan Luna. Gue lihat sejak di kantin waktu itu, sikap lo ke mereka berdua kayak nggak suka, nggak seperti biasanya yang lo selalu nyapa Mia saat ketemu " jelas Satria mengingat kejadian di kantin dan juga di mall waktu itu.
" Bim kasih tahu gue " mohon Satria.
" Huh... Oke gue bakal kasih tahu lo. Terserah lo mau percaya atau nggak, gue nggak peduli " Bima pun memutuskan untuk menjelaskan sikap ia selama ini. Sedangkan Satria ia hanya menganggukkan kepala.
Setelah itu Bima pun menceritakan apa yang dia lihat dan di dengar saat di gudang waktu itu. Sedangkan Satria ia terkejut akan cerita Bima barusan.
" Jadi terserah lo, lo mau percaya atau nggak itu keputusan lo " ucap Bima. Karena yang terpenting ia sudah menceritakannya.
Sedangkan Satria ia benar-benar tidak menyangka. Saat ia melamun ia teringat sesuatu.
Dulu sebenarnya ia pernah tidak sengaja mendengar siswi yang bergosip kalau sifat Mia dan Luna itu hanya topeng. Bahkan salah satu siswi itu bilang kalau salah satu keluarga dari sahabat kakak sepupunya pernah jadi korban mereka.
Jika benar maka selama ini ia di bohongi.
Jika benar apa yang harus ia lakukan.
😗😗 lanjut nggak nih guys..... 🤭
Terima kasih buat kalian semua...
😗😗

KAMU SEDANG MEMBACA
Seperti Di Novel
Roman pour AdolescentsSeorang gadis yang mendapat beasiswa disekolah elit dan dia tidak menyangka bahwa disekolah barunya akan melihat sebuah drama cinta seperti di novel novel yang dia baca Ingin lebih tau baca saja langsung...