" Bang sudah aku... " ucapan Jessi terpotong oleh sahabatnya
" Udah Jes kita pergi aja Oke, gue nggak mau lo tambah sakit hati sama kata-kata kasar abang lo lagi " ucap Tia mencoba untuk membuat Jessi mengerti.
" Tapi Tia bukan gue yang dorong Mia hiks.. Bukan gue hiks..." ucap Jessi sambil memeluk sahabatnya.
" kita percaya sama lo Jess, udah jangan nangis kalau lo nangis kayak gini dia bakal seneng karena dia merasa udah buat lo menderita " ujar Vira menenangkan.
" Mending kita pulang aja Oke " tambahnya..
Setelah itu mereka pun pergi dari pesta ulang tahun Mia cewek yang dianggap polos oleh murid di sekolahnya. Padahal itu hanya topeng untuk menutupi semua kejahatannya.
Dan setelah kejadian tadi pesta pun berlanjut walau pun harus tertunda beberapa menit.
Flashback off
Di kediaman Alexander
Pagi pun datang dan sekarang jam sudah menunjukkan jam 05.00 wib. Di sebuah kamar seorang gadis mencoba untuk bangun dari tidurnya. Saat sudah bangun dia pun langsung duduk karena terkejut bahwa dia berada di kamar yang asing.
Setelah beberapa saat berfikir dia baru ingat kalau semalam dia ikut pulang ke rumah lelaki yang kemarin tidak sengaja di temui nya saat di jalan. Saat sudah ingat dengan kejadian semalam dia pun langsung ke kamar mandi untuk menjalankan tugasnya.
Setelah selesai Desy pun keluar dari kamar untuk mencari lelaki itu. Dan saat sudah di luar dia melihat banyaknya pelayan yang lalu lalang di rumah besar itu atau bisa di bilang mansion. Saat sedang fokus melihat pelayan, Desy dikejutkan oleh wanita paruh baya sekitar usia 40an yang berdiri di samping nya.
" Hai sayang sudah bangun " sapa mama Lita
" Eh... Iy.. Iya. tante maaf " gugup Desy
" Udah nggak usah gugup, sini duduk sama saya " ucap mama Lita sambil menarik lembut tangan Desy agar ikut duduk di ruang keluarga.
" Nama kamu siapa sayang, kalau saya Arlita " ucap mama Lita memperkenalkan diri dengan singkat.
" Nama saya Desy tante, em... Maaf tante kalau saya semalam merepotkan tante " balas Desy.
" Kamu nggak ngerepotin kok, saya yang harusnya minta maaf karena anak mama kamu jadi luka " jelas mama Lita
" Oh ya gimana keadaan kamu udah baik kan? " tambahnya
" Alhamdulillah udah tante " jawab Desy.
Dan setelah itu percakapan pun berlanjut antara mama Lita dan Desy. sampai cerita kenapa Desy yang bisa jalan sendiri di malam hari dan lain sebagainya.
Percakapan pun terhenti saat pelayan yang datang memberitahukan bahwa sarapan pagi sudah siap. Dan mama Lita memutuskan untuk sarapan pagi bersama setelah memanggil suami dan putranya.
Skip di meja makan
Semua sudah berkumpul dari tuan Dimas, nyonya Lita, Regan dan juga Desy yang di paksa untuk ikut sarapan bersama oleh mama Lita.
Setelah selesai sarapan mereka pun berkumpul di ruang keluarga karena hari ini adalah hari minggu dimana hari libur untuk anak sekolah dan juga karyawan perkantoran.
Dan mereka pun mengobrol dengan santai tanpa ada kecanggungan sama.sekali. Padahal mereka baru bertemu pagi ini tapi rasanya seperti sebuah keluarga. Dan saat asik mengobrol, Desy mengungkapkan keinginannya untuk pamit agar bisa melanjutkan mencari tempat kost, karena tidak merepotkan keluarga mama Lita lagi tapi keinginannya pun tidak di setujui oleh mereka.
" Em... Maaf om tante dan kak Regan Desy mau izin pamit buat nyari kostan lagi " Desy mengutarakan niatnya kepada mereka.
" Kenapa kamu mau ngekost sayang, kamu lebih baik tinggal disini saja ya " bujuk mama Lita
" Nggak usah tante biar Desy kost saja, Desy nggak mau ngerepotin tante sekeluarga " jawab Desy mencoba untuk menolak dengan halus.
" Tante nggak repot kok, kamu mau ya tinggal disini biar tante ada temennya " bujuk mama Lita lagi,
Apalagi saat pagi tadi mereka bercerita mama Lita merasakan kenyamanan dan juga rasa senang karena merasa memiliki seorang putri yang sangat di inginkan nya sejak dulu.
" Tapi tante Desy nggak... " Desy mencoba untuk menolak tapi terpotong oleh ucapan Regan
" Bener kata mama. Udah kamu tinggal disini saja apalagi cari kost di sini juga susah, emang kamu mau luntang lantung kayak semalam " ucap Regan mencoba untuk membujuk Desy karena melihat mamanya yang sedih saat Desy yang mau pergi dari rumah.
" Yang dikatakan Regan benar apalagi kamu seorang perempuan dan nggak punya saudara disini lebih baik disini saja dan uang untuk biaya kost bisa kamu tabung " ujar papa Dimas
Desy bimbang antara menerima atau pun menolak karena dia tidak mau merepotkan orang lain. Tapi cari kost pun juga sangat susah apalagi kostan yang lingkungan aman. Seperti kemarin saja dia mendapatkan kostan di surat kabar saja membutuhkan waktu 1 mingguan tapi yang didapat juga tidak sesuai harapan.
" Mau ya sayang tinggal disini, temenin tante ya " rayu mama Lita mencoba untuk membujuk Desy agar mau tinggal di mansion nya.
Gimana nih sama cerita yang aku buat..??
Jangan lupa buat komen, like and vote ya kawan...
Biar aku tambah semangat..... 😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Seperti Di Novel
Fiksi RemajaSeorang gadis yang mendapat beasiswa disekolah elit dan dia tidak menyangka bahwa disekolah barunya akan melihat sebuah drama cinta seperti di novel novel yang dia baca Ingin lebih tau baca saja langsung...