Bab 2

2.3K 198 0
                                        

Setelah sampai dan membayar taksi Desy pun masuk ke halaman rumah pemilik kost yang dia ketahui saat bertanya pada warga yang duduk di depan rumahnya.

" Assalamu'alaikum. Permisi " salam Desy

" Wa'alaikumsalam. Iya cari siapa ya " balas wanita paruh baya yang membuka pintu.

" Maaf Bu saya Desy yang beberapa hari lalu menghubungi Ibu, untuk menyewa kost di tempat ibu " ucap Desy menjelaskan

" Oh.. Iya maaf saya lupa silahkan masuk dulu. Saya buatkan minum sebentar " Ucap Ibu itu dan berjalan ke dapur untuk membuat minuman.

" Iya bu terima kasih " balas Desy

Setelah dipersilahkan masuk Desy pun duduk di ruang tamu sambil menunggu Ibu kost dari dapur.

" Ini Nak minumannya silahkan di minum dulu " ujar Ibu kost sambil menaruh minuman di meja.

" Terima kasih bu maaf malah buat Ibu repot " ucap Desy merasa tidak enak.

" Jadi gimana bu apa kamar kostnya sudah kosong " tanya Desy setelah selesai minum.

" Aduh gimana ya nak, saya jadi bingung jelasinnya " bingung Ibu kost

" Memangnya ada apa ya bu " tanya Desy penasaran

" Em... Begini ternyata orang yang kemarin kost di tempat ibu itu balik lagi kemari, waktu itu Ibu kira orang itu mau ambil barang-barangnya yang tertinggal di kamar tapi ternyata dia datang buat memperpanjang sewa kost dan tidak jadi buat pindah " jelas Ibu kost merasa tidak enak.

" Oh gitu ya bu, " ucap Desy pelan. Rencana yang di susun untuk istirahat dengan nyaman gagal total. Huh.. Nasib nasib

" Sekali lagi Ibu minta maaf ya nak, ini diluar rencana Ibu juga " sesal Ibu kost karena merasa tidak enak.

" Nggak apa-apa bu, kalau gitu saya mau pamit aja bu " ucap Desy sekalian berpamitan untuk mencari tempat tinggal yang bisa di sewa,

" kalau kamu mau, kamu bisa tinggal di sini aja dulu, besok pagi saja perginya, disini ada kamar milik anak saya yang bisa kamu pakai sementara karena anak saya di luar kota " tawar Ibu kost

" Nggak usah bu, takut merepotkan kalau begitu saya permisi ya bu " tolak halus Desy sambil berdiri bersiap untuk pergi.

Setelah berpamitan Desy pun langsung berjalan keluar dari area kostan itu. Sambil sesekali melihat sekitar jika ada tempat kost lain yang kosong.

Desy tetap berjalan tak tentu arah karena bingung harus kemana lagi, untuk tidur sementara malam ini. Harusnya ia menerima tawaran tadi tapi apa daya semua sudah terjadi.

Di saat sedang melamun Desy tidak sadar jika ia sudah berjalan sampai kejalan raya. Dan ia pun tidak tahu jika ada mobil yang melaju dari arah samping. Desy baru tersadar dari lamunannya saat ia sudah terjatuh karena tertabrak mobil itu walau tidak terlalu kencang, tapi tangan nya terluka.

Sedangkan pemilik mobil langsung berhenti saat tahu bahwa dia tidak sengaja menabrak seorang pejalan kaki yang lewat, karena ia yang sedang menjawab telfon dari mamanya sehingga ia tidak fokus saat menyetir.

" Maaf saya benar-benar tidak sengaja, apa ada yang luka jika ia kita ke rumah sakit sekarang saya akan bertanggung jawab " kata pria itu yang merasa bersalah. Walaupun ia cuek dan dingin tetap saja jika dia salah dia akan meminta maaf.

" Eh.. Iya mas nggak apa-apa kok. Ini cuma lecet doang nggak perlu ke rumah sakit " ucap Desy. Sambil melihat kearah pria itu. Desy sempet tertegun saat melihat ketampanan dari pria itu. Tapi setelah itu ia pun langsung mengalihkan pandangan ke arah lain.

" Tetap saja, ikut saya sekarang. Dan jangan menolak " tegas pria itu tak ingin dibantah. Setelah itu ia pun membawa dan memasukkan tas milik gadis itu kedalam mobilnya.

" Eh.. Mas nggak usah " Desy mencoba untuk mencegahnya tapi tetap saja Desy kalah cepat dengan pria itu apalagi dengan keadaan ia yang terluka.

" Ayo masuk kita ke rumah sakit untuk memeriksa keadaan kamu " ucap pria itu dengan membuka pintu samping kemudi.

" Tapi mas ng.. " ucapan Desy terpotong oleh pria itu

" Udah nggak ada tapi-tapian ayo masuk " paksa pria itu saat Desy ingin menolak ajakannya.

Mau tidak mau Desy pun masuk ke dalam mobil dan setelah itu pria itupun juga masuk dan mulai melajukan mobilnya ke rumah sakit.








Jika kalian penasaran siapa pria itu maka tunggu Bab selanjutnya.....

Atau ada yang sudah tau....


Bisa komen oke......

Seperti Di NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang