Bab 32

1.4K 159 6
                                        

Setelah selesai mengumpulkan kayu bakar, seluruh murid pun bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

" Huh... Tega banget kelompok gue, masa gue yang di suruh tampil nanti malam " curhat Satria.

" Beneran lo yang disuruh tampil? " tanya Bima.

" Iya, gue di minta nyanyi sama mereka, kayaknya mereka tahu banget kalau suara gue seperti penyanyi internasional " ucap Satria dengan bangga.

" Cih... Pede banget lo, suara udah kayak toa aja bangga " ejek Bima setelah itu pergi ke arah kamar mandi.

" kurang ajar lo Bim, hina suara merdu gue " ucap Satria sambil mengejar Bima.

Sedangkan anggota Venus yang lain hanya memandang mereka dengan jengah, selalu saja ribut batin mereka. Setelah itu mereka pun juga pergi untuk membersihkan diri.

Sedangkan di sisi lain.

" Desy, lo tungguin gue jangan di tinggal " ucap Nadia sebelum masuk ke kamar mandi.

" Iya Nad, nih aku di depan pintu jangan lama " balas Desy. Karena Nadia yang tak ingin di tinggal sendiri di kamar mandi. Padahal saat ini dia nggak sendiri banyak juga murid lain yang juga sedang membersihkan diri.

" Iya bentar " ucap Nadia.

Saat sedang menunggu Nadia yang ada di kamar mandi. Ia di datangi oleh Mia dan Luna yang sedang ingin mandi juga.

" Hai Desy " sapa Mia.

" Oh Hai " balas Desy.

" Ngapain sih lo, pakai nyapa anak nggak tahu diri ini " kesal Luna pada Mia.

" Jangan gitu Lun " ucap Mia.

" Mia lo itu jangan terlalu baik sama orang, apalagi sama cewek satu ini, yang  udah rebut kak Al dari lo " ucap Luna.

Sedangkan Desy ia hanya diam karena percuma juga melawan omongan mereka yang ada malah dia yang kena imbasnya.

" Aku nggak apa-apa kok " ucap Mia sambil menunduk.

Sedangkan murid yang ada di sana dan mendengarkan pembicaraan mereka dari awal memandang Desy dengan sinis.

Sedangkan Luna dan Mia mereka tersenyum dalam hati karena bisa merebut perhatian murid-murid lain. Dan membuat nama Desy menjadi buruk.

" Memangnya ada hubungan apa Mia sama kak Vian Lun? Sampai kamu bilang kalau aku merebut kak Vian dari Mia? " tanya Desy.

" Lo nggak tahu atau pura-pura nggak tahu , kak Al sama Mia itu udah pacaran dan gara-gara lo kak Al nggak peduli lagi sama Mia " jelas Luna dengan keras.

" Beneran Mia kamu udah pacaran sama kak Vian? " tanya Desy memastikan.

" I iya, dan karena kamu hubungan aku jadi a agak renggang sama kak Al " ucap Mia dengan sedih.

Murid-murid pun iba terhadap Mia, walau mereka juga terkejut karena baru mengetahui jika kak Al ketua Venus memiliki hubungan dengan Mia.

" Oh maaf aku nggak tahu, soalnya kak Vian pernah bilang sama aku kalau dia nggak ada hubungan apa pun sama kamu "  jelas Desy.

" Alasan aja lo, emang lo itu cewek murahan sama cowok sana sini nempel " ucap Luna dengan sinis

" Maksud kamu cowok siapa? " tanya Desy.

" Ya abangnya Jessi lah siapa lagi, gue tahu lo deketin mereka karena mereka kaya iyakan, dasar matre " ejek Luna.

" Udah Lun kamu jangan gitu, kasihan Desy, aku yakin Desy nggak kayak gitu " bela Mia. Padahal dalam hatinya ia tersenyum mendengar bisikan para siswi di sana.

" Aduh Mia lo itu jangan belain cewek nggak tahu diri ini deh " ucap Luna dengan kesal.

" Dia yang bikin hubungan lo sama kak Al jadi renggang kayak gini " tambahnya.

" Kalau kamu nggak tahu apa-apa mending diam, aku menganggap abangnya Jessi seperti abang aku sendiri dan nggak ada niatan seperti apa yang kamu katakan. Dan seperti apa yang pernah kamu lakukan sama kak Renal " ucap Desy menahan kekesalan terhadap Luna.

" Maksud lo apa? " tanya Luna bingung.

" Bukannya selama berpacaran sama kak Renal kamu malah meminta dibelikan barang-barang mahal ya, bahkan kamu juga meminta di belikan apartemen sama kak Renal kan " jelas Desy, sedangkan Luna ia diam tidak bisa membantah ucapan Desy.

Dari mana dia tahu batin Luna.

" Oh ya Mia tadi kamu bilang kalau kamu dan kak Al itu punya hubungan ya? " tanya Desy ke Mia lagi untuk memastikannya.

" I iya, aku sama kak Al udah resmi berpacaran 3 bulan lalu " ucap Mia dengan menunduk.

" Beneran Kak Vian? " tanya Desy.





Gimana nih guys...

Seru nggak sih....

Terimakasih ya yang udah baca, vote dan komen.

Dan yang udah nunggu chapter selanjutnya.

☺☺☺☺

Seperti Di NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang