Bab 51

1.1K 113 3
                                    

Tapi apa yang ia lakukan, saat Jessi masuk SMA ia malah menjauh dari Jessi dan lebih mementingkan orang asing. Dan juga ia yang gampang sekali terhasut dengan ucapan Luna dan Mia tentang Jessi yang suka membully. Sampai kasih sayang yang seharusnya untuk Jessi adik kandungnya malah ia berikan ke Mia.

Kau bodoh Evan batinnya.

Setelah itu ia masuk ke kamarnya dan merebahkan diri di kasurnya. Karena hari ini ia benar-benar lelah.

Skip sekolah.

Pagi ini di sekolah di hebohkan dengan berita Mia dan Luna yang memfitnah Jessi saat camping, berita itu pun sudah di ketahui seluruh siswa- siswi IHSA.

" Gue nggak nyangka ternyata Mia sama Luna tega fitnah Jessi kayak gitu " ucap siswi A

" Iya gue juga, eh... Apa jangan-jangan waktu mereka bilang pernah dibully Jessi juga bohong lagi " ucap siswi C

" Bisa jadi sih " ucap siswi B

Begitulah gosip-gosip siswi pagi ini. Sedangkan sampai sekarang orang yang sedang di bicarakan pun belum juga kelihatan.

Di kontrakan

Saat ini Luna sedang bingung. Apakah ia akan berangkat ke sekolah atau tidak. Apalagi Mia masih di rumah sakit padahal sakitnya sudah tidak terlalu parah.

" Argh... Apa yang harus gue lakuin? " tanyanya pada diri sendiri.

Setelah lama berpikir Luna pun berangkat ke sekolah. Karena ia juga harus menjalankan rencananya,

Berbeda dengan sebelumnya biasanya ia berangkat dengan naik taksi atau pun di jemput Renal, sekarang ia harus berangkat dengan naik bus berdesak-desakan dengan orang lain untuk sampai ke sekolah.

Di kediaman Andreas

Saat ini seluruh keluarga sedang sarapan pagi bersama kecuali Adrian yang masih di mansion Alexander.

" Daniel selesai, dad, mom aku berangkat " pamit Daniel karena pagi ini ia ada kelas.

" Jessi juga berangkat mom, dad " pamit Jessi.

" Evan juga " pamit Evan.

" Hati-hati " ucap daddy Angga dan mommy Rena bersamaan.

Setelah itu mereka pun berangkat ke kampus dan ke sekolah.

" Jessi " panggil Evan.

Jessi yang di panggil pun menoleh ke arah abangnya.

" Iya " ucap Jessi.

" Maafin abang Jess, abang salah hiks maafin abang yang pernah bentak kamu hiks maaf hiks " ucap Evan meminta maaf sambil menangis.

Jessi yang mendengar ucapan maaf dari abangnya sangat terkejut. Sebenarnya ia sangat kecewa akan sikap abangnya, tapi ia juga tidak mau hubungan ia dan abangnya semakin menjauh. Yang dulu ia inginkan adalah kembalinya sikap abang padanya.

Dan sekarang abangnya sudah kembali, ia akan mencoba memberi kepercayaan kepada abangnya.

" Jessi udah maafin abang kok " ucap Jessi tersenyum menatap Evan.

" Kamu beneran mau maafin abang? " tanya Evan.

" Iya bang, asal abang nggak lagi ulangi perbuatan abang lagi " ucap Jessi.

" Iya abang nggak akan ulangi lagi " ucap Evan. Sambil memeluk Jessi dan Jessi pun membalas pelukan Evan.

" Kamu berangkat bareng abang ya " ucap Evan setelah melepas pelukannya.

" Oke " ucap Jessi

Setelah itu mereka berangkat bareng ke sekolah menaiki motor. Ini lah yang di tunggu Jessi bisa berangkat bareng abangnya lagi.

Di rumah sakit.

Mia sedang bingung bagaimana caranya untuk menjalankan rencananya.

" Sial ini gara-gara cewek itu, rencana yang udah lama gue lakuin sia-sia " gumam Mia.

" Awas aja nanti " ucap Mia sambil tersenyum.

Setelah itu Mia menghubungi salah satu kenalannya untuk di ajak kerja sama.

Di sekolah.

Jessi dan Evan sudah sampai di sekolah, dan hal itu menarik atensi seluruh murid IHSA. Karena tumben sekali seorang Evan berangkat bersama Jessi pikir mereka.

Dan itu juga menarik perhatian dari anggota inti Venus yang masih duduk di parkiran.

Sedangkan Luna yang melihat itu merasa geram, apalagi melihat Renal yang sudah tak peduli padanya.

Karena sudah tidak tahan, Luna pun pergi ke kelasnya. Saat berjalan menuju ke kelas, Luna pun mendengar bisik-bisik dari para siswi-siswi yang masih berada di Koridor.

Membahas tentang dirinya dan Mia, dan ada pun yang secara terang-terangan menghina nya.

Sial, harusnya Jessi yang mengalami ini bukan gue batinnya.





Maaf sering telat update ☹️

Terimakasih buat yang udah baca, vote dan komen. 😊😊.

Terima kasih juga buat yang udah nunggu cerita ini ☺ dan yang kasih semangat juga terimakasih 🤗🤗

Salam sayang dariku 😚😚😚

Seperti Di NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang