Pagi ini di kediaman Andreas sangat ramai karena sahabat dari Evan dan Jessi yang sedang menginap.
Setelah sarapan pagi mereka semua berkumpul di ruang keluarga kecuali orang tua Jessi yang sedang pergi ke acara pesta kolega bisnis.
" Hari minggu gini enaknya kemana nih, nggak mungkin kan kita cuma diem kayak gini " ujar Bima karena ia merasa bosan.
" Bener juga tuh mending jalan-jalan ke mana gitu, gimana menurut kalian? " tambah Satria
" Gimana kalau kita ke pantai aja " usul Luna dan di setujui Mia
" Gimana nih yang lain setuju nggak usulan pacar gue " ucap Renal.
" Gue setuju " jawab Bima dan Satria barengan.
" Gue juga " ucap Evan
" Kak Al ikut kan ke pantai " tanya Mia karena Alvian hanya diam saja.
Sedangkan Alvian ia menatap Desy yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya.
" Gimana kamu mau ikut " tanya Alvian pada Desy sambil mengelus pipi chubby nya. Sedangkan Desy terkejut akan sentuhan mendadak itu. Setelah sadar ia pun bertanya.
" Ikut kemana " tanya Desy karena ia sedari tadi tidak mendengarkan obrolan mereka.
" Ke pantai " jawab Adrian sambil fokus ke ponselnya.
" kapan? " tanya Desy
" Tahun depan, ya hari ini lah gimana sih lo " ketus Luna. Sedangkan yang lain terkejut akan jawaban Luna yang terkesan tidak suka dengan keberadaan Desy.
" Oh... Maaf aku nggak ikut, kalau kak Vian sama bang Ian mau ikut nggak apa-apa kok " jawab Desy
" kenapa lo nggak mau ikut? " tanya Jessi penasaran
" Aku ada urusan " jawab Desy. Jessi pun hanya mengangguk kan kepalanya mengerti.
" Jadi siapa aja nih yang ikut, nggak seru tahu kalau cuma dikit yang ikutan " ucap Bima
" Kak Al bisa ikut kan " ucap Mia memastikan. Sedangkan Alvian masih diam.
" Kak Al ikut aja kasihan Mia kak " ucap Luna menambahkan.
" Memangnya kamu mau kemana " tanya Alvian ke Desy tak menghiraukan ucapan Mia atau pun Luna.
Sedangkan Jessi dkk sedang menahan tawa karena ucapan dari Mia dan Luna di abaikan oleh Alvian.
" Aku mau ketemu sama kak salsa nanti di cafe moon " jawab Desy.
" Kak Al ikut mereka aja ya " tambahnya
" Nanti kamu pulang sama siapa? " tanya Alvian.
" Biar gue yang antar sekalian gue mau ketemu sama Regan juga " ucap Adrian
" Ya udah sana siap-siap mumpung masih pagi " lanjutnya.
Dan setelah itu mereka pun siap-siap untuk pergi ke pantai. Selesai selesai mereka pun berkumpul di halaman mansion bersiap untuk berangkat mengendarai mobil.
" Gue pergi dulu " pamit Alvian sambil mengelus pipi chubby Desy dan tidak lupa mengecup kening nya.
Sedangkan Desy ia terkejut akan tindakan Alvian tadi. Tapi bukan hanya Desy saja, mereka yang ada di sana pun juga terkejut. Ia baru tersadar saat Adrian menepuk puncak kepalanya pelan. Dan setelah itu mereka semua berangkat. Sedangkan Desy dan Adrian pun juga bersiap untuk pergi tapi.,
" Bang, gue ikut " ujar Daniel saat melihat abangnya akan pergi.
" Masuk... " ucap Adrian setelah itu mereka pun pergi dengan Adrian yang mengemudi.
Setelah beberapa menit mereka pun sampai di kediaman Alexander.
" Bang " panggil Desy saat melihat abangnya di ruang keluarga.
" Kenapa baru sampai, abang udah nunggu dari tadi " kesal Regan.
" Dasar ngambek kan " sindir Daniel.
" Diem lo " ketus Regan
" Ngapain juga lo bawa dia kemari " tanya Regan.
" Udah bang kayak anak kecil aja " lerai Desy kenapa mereka bisa kayak anak kecil gini sih batinnya.
" Nanti jad.... Eh..Ini tangan kamu kenapa dek " tanya Regan saat tak sengaja melihat ke arah tangan Desy yang terkena kuah sup.
" Ah.. Itu apa em nggak sengaja kena kuah panas hehe " jawab Desy.
" Lain kali hati-hati " peringat Regan
" Iya abang " ucap Desy.
" Terus gimana nanti jadi " tanya Regan,
" Jadi bang, kalau gitu aku mau ke atas dulu ganti baju sambil ambil sketsa nya " ucap Desy dan langsung naik ke atas untuk bersiap.
" Memangnya nanti Desy mau ngapain bang? " Tanya Daniel penasaran
Setelah itu Regan pun menceritakan apa yang sedang dikerjakan Desy selama ini, sebenarnya ia baru tahu tentang kegiatan Desy 1 minggu yang lalu saat ia tak sengaja masuk ke kamar adiknya dan melihat adiknya yang sedang menggambar sketsa baju dan juga beberapa desain rumah-rumah minimalis.
" Ayo bang kita berangkat " ucap Desy berjalan mendekati abangnya.
" Bang Ian sama bang daniel juga mau ikut " tanyanya.
" Iya dek, kita boleh ikut kan " tanya Daniel
" Boleh aja, yang penting nggak ganggu waktu abang aja " ucap Desy.
" Ya udah kita berangkat " ucap Regan berdiri dari duduknya dan berjalan keluar di ikuti yang lain.
Mereka sepakat untuk memakai mobil milik Adrian. Dengan Adrian dan juga Regan di depan, sedangkan Daniel dan Desy di belakang. Selama perjalanan pun Desy menyempatkan diri membalas chat dari Alvian yang menuju ke pantai.
Lanjut nggak ya.. 😁😁
Wah....
Terima kasih untuk kalian semua....
Tambah semangat kalau banyak yang vote sama yang baca gini mah....
💪 💪

KAMU SEDANG MEMBACA
Seperti Di Novel
Fiksi RemajaSeorang gadis yang mendapat beasiswa disekolah elit dan dia tidak menyangka bahwa disekolah barunya akan melihat sebuah drama cinta seperti di novel novel yang dia baca Ingin lebih tau baca saja langsung...